Presiden Suriah Bashar al-Assad, Ternyata Kabur ke Moskow
Presiden SuriahTerlihat di Rusia.-screnshot-
SETELAH kabur meninggalkan negaranya, Presiden Suriah Bashar al-Assad berada di Moskow dan terima suaka dari Rusia.
-----------
ASSAD dan keluarganya telah tiba di Moskow pada Minggu 8 Desember 2024 pasca pemerintahannya direbut oleh pihak pemberontak. Pihak Rusia disebutkan telah menghubungi pemerintah Suriah yang saat ini dikuasai oleh pemberontak.
Dalam pembicaraan tersebut, pihak pemberontak mengatakan bahwa mereka akan memberikan jaminann keamanan pangkalan militer Rusia dan misi diplomatik di wilayah Suriah.
Pemerintahan dari mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad digulingkan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda dan sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra.
Kelompok itu memulai serangan mendadak dari provinsi Idlib yang dikuasai oposisi di Suriah utara minggu lalu. Para jihadis sebelumnya telah mengusir Tentara Suriah dari kota-kota Aleppo, Hama, Homs, dan Al-Qusayr di perbatasan Lebanon sebelum maju ke Damaskus.
BACA JUGA:Presiden Suriah Kabur, Lalu Raib? Pemberontak Kuasai Istana
Pemberontak juga telah menguasai istana presiden yang telah berkuasa selama 24 tahun, di mana keruntuhan pemerintahan Suriah menandai perubahan dramatis dalam perang saudara yang meletus pada tahun 2011.
Berkuasa 61 Tahun
Kekuasaan dari Bashar al-Assad sendiri melanjutkan kekuasaan dari orang tuanya Hafez al-Assad sejak 1970.
Bashar al-Assad yang mengusung Partai Buruh tersebut juga mengambil alih kekuasaan dengan aksi kudeta terhadap penguasa sebelumnya sejak 1963 lalu dan mulai memangku jabatan pada 1971.
Bashar al-Assad menggantikan ayahnya setelah ia meninggal pada tahun 2000, dan melanjutkan kekuasaan Partai Baath.
Oposisi Suriah telah mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi bahwa mereka telah membebaskan Damaskus dan menggulingkan rezim Presiden Bashar al Assad selama 24 tahun, dan menambahkan bahwa semua tahanan telah dibebaskan.
Para pengunjuk rasa bangkit melawan rezim pada Sabtu malam di lingkungan Damaskus, sementara pasukan rezim ditarik keluar dari lokasi-lokasi penting seperti kementerian pertahanan, kementerian dalam negeri, dan bandara internasional.