Dari Awal Keluarga Korban Tak Merestui, Tapi...

Kedua Korban Saat Dievakuasi.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Insting keluarga korban ternyata dari awal memang sudah negatif terhadap Riki (26) terduga pelaku.  Banyak factor yang membuat pihak keluarga korban dari awal sudah khawatir. Namun karena korban tetap bertahan, keluarga pun ngalah.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman saat dikonfirmasi BABELPOS Jumat 29 November 2024 menyatakan, Edi (47) paman korban yang warga Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menceritakan, sekitar pukul 17.00 WIB, Edi sempat mendapatkan telepon dari pemilik warung makan langganan gas 3 kg dan memberitahukan bahwa korban tidak mengangkat telepon  dan ketika mendatangi rumah korban dalam kondisi terkunci.

BACA JUGA:Pesanan Gas 3 Kg Menguak Kematian Ibu Muda

Atas kejadian tersebut, katanya, sang paman menghubungi adik korban Sudiri (31) untuk mengecek informasi pemilik warung makan itu.  Tak lama kemudian, adik korban mengiyakan dan segera mengecek kerumah korban dengan mengajak ibu kandungnya. Kemudian sekira pukul 20.00 Wib dirinya mendapatkan kabar dari adik kandung korban bahwa korban dalam kondisi meninggal dunia.

Edi paman korban menyatakan, suami korban Riki (26) terduga pelaku, perantau tak ada kerabat dan keluarga.  Pertimbangan keluarga tak menyetujui, juga terduga pelaku tidak bekerja hanya mau numpang hidup saja. 

''Selain itu mereka juga sering bertengkar, dalam menjalani kehidupan peralatan atau alat rumah, habis bertengkar  membawa motor miliknya kabur. Jika tidak dikasih uang ngamuk,'' ujar Kasat Reskrim soal perilaku Riki.

Saat ini, motor Mio Sporty motor antar gas dan Yamaha Aerox dan satu unit Motor Beat diduga dibawa pelaku.  

BACA JUGA:Tragis! Kawasan Pasir Padi Geger, Ibu Muda dan Anak Bayi Tewas Dibunuh Suami

tadi malam, sekira Pukul 00.49 Wib sampai dengan pujul  01.25 WIB INAFIS Dit Krimum Polda Kep Babel Bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Pkp  melakukan olah TKP kejadian. Dan sekira Pukul 01.18 WIB, Ambulance DVI RS Bhayangkara Polda Kepulauan Bangka Belitun  membawa jenazah korban kerumah sakit RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk di lakukan visum luar dan otopsi. 

"Sementara ini untuk penyebab kematian korban dan anaknya, dugaan sementara korban meninggal dunia karena dibunuh suaminya. Saat ini, tim masih memburu terduga pelaku," pungkas Riza.***

Tag
Share