KPU Bangka Gelar Gebyar Pilkada 2024

--

    SUNGAILIAT- Ratusan warga Sungailiat dan sekitarnya memenuhi kawasan Taman Sari Sungailiat menyaksikan gebyar Pilkada tahun 2024. Gebyar Pilkada tersebut dihadiri PJ Bupati Bangka Muhammad Haris AR AP MH, Kapolres Bangka AKBP Tony Sarjaka, Ketua KPU Bangka Sinarto dan fpara  Komisioner KPU Bangka digelar di Taman Sari Sungailiat Sabtu malam (23/11/2024).
    Gebyar Pilkada yang dilaksanakan KPU Bangka mendatangkan artis ibukota Steven Pasaribu serta penampilan pentas seni tarian budaya menghibur masyarakat Kota Sungailiat dan sekitarnya.
    Komisioner KPU Bangka Divisi SDM, Corry Ihsan mengatakan kegiatan Gebyar Pilkada 2024, selain bagian sosialisasi pilkada serentak, juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Bangka. Kegiatan gebyar pilkada 2024 ini merupakan kegiatan puncak dari sosialisasi terkait pelaksanaan pilkada Bangka yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
    "Untuk itu, lewat kegiatan ini, KPU tak henti hentinya mengajak seluruh masyarakat Bangka untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan cara datang ke TPS yang sudah disediakan sesuai dengan hati nurani masing masing.
Berhubung pada tanggal 27 November 2024 merupakan hari yang diliburkan, ayo masyarakat Bangka kita meriahkan pesta demokrasi di daerah kita ini dengan cara datang ke TPS di wilayah masing masing," ajak Corry.
    Corry menambahkan, untuk pilkada di Bangka kali ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, dimana pasangannya hanya terdapat satu calon (calon tunggal).  "Ini berbeda dengan calon gubernur, dimana terdapat dua pasangan calon. Tapi untuk di Bangka hanya satu calonnya yakni Mulkan - Ramadian," katanya.
    Walaupun hanya terdapat satu calon, kata Corry, pada kertas suara nanti, terdapat dua pilihan, yakni kolom nomor satu diisi paslon Mulkan - Ramadian dan kolom nomor dua kolom kosong. "Jadi bagi masyarakat yang sudah mendapatkan undangan atau C6 dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing masing," katanya.
    Sementara bagi masyarakat yang tidak mendapatkan undangan atau C6, juga dapat menggunakan hak pilihnya dengan cara mendatangi KPPS setempat yang terdapat di wilayah masing masing. "Jadi kedua pilihan yang ada didalam kertas suara itu adalah pilihan sah dengan cara mencoblos salah satu yang terdapat dalam kertas suara," katanya.
    Sementara itu, PJ Bupati Bangka, Haris mengatakan, pelaksanaan pilkada bukan sekedar ajang untuk memilih pemimpin, namun moment ini merupakan ajang untuk berdemokrasi secara fair.  "Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai moment untuk memilih kepala daerah dalam menentukan arah pembangunan di daerah ini," katanya.
    Ia juga berharap kepada masyarakat daerah ini turut serta mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak ini dengan cara datang ke TPS yang telah disediakan.
    "Berbeda pilihan merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. namun hal tersebut bukan untuk memecah belah satu dengan yang lainnya, tapi untuk menciptakan perdamaian demi satu tujuan yakni pembangunan daerah," tambahnya.
(dee)

Tag
Share