Sumbangan Pajak dari Pariwisata Masih Kecil, Pj Bupati Cari Upaya Lain

Reporter: Yudi Ardi Karya |

Editor: Budi Rahmad |

Jumat , 26 Jan 2024 - 19:29

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona-Yudi Ardi Karya-

BABELPOS.CO - Sektor pariwisata di Kabupaten Bangka belum dapat dijadikan andalan. Masih kalah jauh dari sektor pertambangan timah dan lainya. Hal tersebut tergambar dari realisasi penerimaan pajak pariwisata di Kabupaten Bangka yang Rp7 milliar pada tahun 2023.

Tahun 2023 dari sektor Pariwisata hanya menyumbang pajak sekitar Rp7 miliar. Itu terdiri dari Rp1,2 miliar pajak hotel, Rp5,7 miliar pajak restoran, dan Rp 3 juta pajak hiburan.

Wira mengatakan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangka ke depan, perlu adanya kerjasama atau kerja bersama dari OPD terkait di Pemkab Bangka dan pihak penggelola wisata.

"Dinas Pariwisata saja tidak cukup, tetapi juga harus di dukung OPD terkait dan pihak pengelola wisata yang ada di daerah ini. Ke depan, untuk menarik para wisatawan datang ke Bangka, akan dibuat paket wisata, dengan biaya yang terjangkau. Karena itu perlu ada dukungan dari pihak travel, pelaku wisata dan lainya untuk bisa mewujudkan hal tersebut." kata Wira," kata Rismy Wira Madonna kepada wartawan, Jumat, (26/1/24).

Pj Bupati Bangka, M. Haris, mengakui bahwa penerimaan pajak sektor pariwisata di Kabupaten Bangka perlu ditingkatkan agar memberi dampak positif bagi daerah.

Penerimaan pajak dari sektor pariwisata menurut M. Haris semestinya tidak hanya berupa retribusi saja. Namun ada juga bisa dicari dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan ini yang perlu ditingkatkan.

Skema pendapatan pajak dari bagi hasil ini seperti pemanfaatan tanah negara di sektor pariwisata yang pajaknya masuk dalam penerimaan negara.

"Kita telah membuat regulasi, di mana setiap acara di Bangka wisatawan wajib menginap di hotel-hotel yang ada di Bangka, itu salah satu upaya yang kita lakukan," ujarnya.(dee)

sumbangan pajak dari pariwisata masih kecil, pj bupati cari upaya lain                             babelpos.co  - sektor pariwisata di kabupaten bangka belum dapat dijadikan andalan. masih kalah jauh dari sektor pertambangan timah dan lainya. hal tersebut tergambar dari realisasi penerimaan pajak pariwisata di kabupaten bangka yang rp7 milliar pada tahun 2023.
tahun 2023 dari sektor pariwisata hanya menyumbang pajak sekitar rp7 miliar. itu terdiri dari rp1,2 miliar pajak hotel, rp5,7 miliar pajak restoran, dan rp 3 juta pajak hiburan.
wira mengatakan untuk pengembangan pariwisata di kabupaten bangka ke depan, perlu adanya kerjasama atau kerja bersama dari opd terkait di pemkab bangka dan pihak penggelola wisata.
"dinas pariwisata saja tidak cukup, tetapi juga harus di dukung opd terkait dan pihak pengelola wisata yang ada di daerah ini. ke depan, untuk menarik para wisatawan datang ke bangka, akan dibuat paket wisata, dengan biaya yang terjangkau. karena itu perlu ada dukungan dari pihak travel, pelaku wisata dan lainya untuk bisa mewujudkan hal tersebut." kata wira," kata rismy wira madonna  kepada wartawan, jumat, (26/1/24).
baca juga:gedung juang sungailiat jadi pusat edukasi pariwisata dan budaya bangka
baca juga:banyak benefit bagi petani, dpkp bangka tengah galakkan std-b 
pj bupati bangka, m. haris, mengakui bahwa penerimaan pajak sektor pariwisata di kabupaten bangka perlu ditingkatkan agar memberi dampak positif bagi daerah.
penerimaan pajak dari sektor pariwisata menurut m. haris semestinya tidak hanya berupa retribusi saja. namun ada juga bisa dicari dari penerimaan negara bukan pajak (pnbp), dan ini yang perlu ditingkatkan.
skema pendapatan pajak dari bagi hasil ini seperti pemanfaatan tanah negara di sektor pariwisata yang pajaknya masuk dalam penerimaan negara. 
baca juga:basel siapkan rp 5 miliar bangun 30 akses jut
"kita telah membuat regulasi, di mana setiap acara di bangka wisatawan wajib menginap di hotel-hotel yang ada di bangka, itu salah satu upaya yang kita lakukan," ujarnya.(dee)

Tag

Share