Gedung Juang Sungailiat Jadi Pusat Edukasi Pariwisata dan Budaya Bangka

Gedung Juang 45 Kabupaten Bangka di Kecamatan Sungailiat-Yudi Ardi Karya-

BABELPOS.CO -Gedung Juang Angkatan 45 Sungailiat telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Kabupaten Bangka. Gedung Juang Angkatan 45 ini berada di kawasan strategis, di Jalan Ayani dan Jalan Jendral Sudirman Sungailiat yang lebih dikenal Kawasan Jalur Dua Perkantoran Pemkab Bangka.

Gedung ini memiliki ciri khas berupa topi perang raksasa. Selain itu di halaman gedung ada patung pejuangan dan dua meriam tua. 

Pada tahun 2023, Pemkab Bangka melakukan renovasi, namun tanpa  menghilangkan ciri khas dan keistimewaan gedung. Bahkan sentuhan renovasi menjadikan gedung memiliki daya tarik tersendiri. Yakni dengang ukiran-ukiran perjuangan pada dinding depan gedung, topi perang raksasa, dan tulisan Gedung Juang Angkatan 45 di atas pintu masuk.

BACA JUGA:Pj Bupati Ajak Swasta Ikut Andil dalam Pembangunan

Ketika masuk ke dalam gedung, pengunjung akan disajikan dengan berbagai lukisan, foto-foto pariwisata, baju adat paksian, budaya, benda benda bersejarah, dan replika rumah adat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna, mengatakan bahwa saat ini gedung juang digunakan sebagai pusat edukasi pariwisata dan budaya Kabupaten Bangka.

"Sekarang sudah menjadi pusat edukasi pariwisata dan budaya, kesan gedung cagar budaya masih tetap terjaga," kata Wira kepada wartawan di Gedung Juang Sungailiat, Jumat (26/1/2024).

BACA JUGA:Bupati Minta Apdesi Jadi Penyambung Lidah ke Pemerintah Pusat

Ia menyebutkan bahwa benda-benda bersejarah dalam gedung membuktikan bahwa perjuangan dan budaya Bangka masih tersimpan dengan baik dan tidak akan pernah hilang. 

Ia mengaku tujuan dijadikan tempat edukasi pariwisata dan budaya untuk memberikan informasi awal bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bangka.

"Saat berkunjung nanti wisatawan dapat melihat langsung replika rumah adat, foto foto pantai, tudung saji, dan lain lainya," ujarnya.

Hal itu dimkasudkan jika sudah mendapatkan informasi, maka para wisataan akan mengetahui ke mana menghabiskan liburanya di Bangka. Selain itu sambung Wira setiap bulan wisatawan dapat menyaksikan langsung pekan budaya Bangka yang duigelar berkerja sama dengan Dewan Kesenian Bangka.

"Setiap bulan pekan budaya akan menyajikan berbagai atraksi mulai dari tari, pencak silat, hingga seni budaya lainya," terangnya.

Lebih dari itu, menurut Wira sebagai edukasi, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Bangka untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Bangka kepada para siswa serta anak-anak usia dini.

Tag
Share