Fakta Keberhasilan RDI Bekerjasama Dengan Luar Negeri, Erzaldi: Tentu Terus Dikembangkan

Erzaldi Roesman-screnshot-

KORANBABELOS.ID.- Fakta keberhasilan Erzaldi Rosman Djohan melalui Rosman Djohan Institut (RDI) dalam mengirimkan pelajar untuk menimba ilmu keluar negeri, tentu menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas SDM Bangka Belitung (Babel).  Namun, tentu tak hanya itu, tapi juga membuka peluang di sector lain.

''Tentu saja itu akan membuka ruang-ruang baru yang bisa dikolaborasikan dengan negara maju khususnya di sektor perekonomian.  Tak hanya pengembangan bentuk Kerjasama sektor apa, tapi juga pengembangan ke banyak negara,'' ujar Erzaldi.

BACA JUGA:Tegak Lurus Dengan Presiden: Pasangan BERAMAL Programkan 'BUS GRATIS' untuk Siswa

Bahkan, tak hanya di Asia, potensi tersebut dapat  menghubungkan Bangka Belitung dengan negara-negara di berbagai belahan dunia, seperti Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

"Ini merupakan strategi yang sangat potensial guna memperluas dampak ekonomi dan meningkatkan profil internasional daerah. Misalnya Taiwan dan Jepang, kita bisa  kerjasama teknologi dan investasi, terutama di bidang pengolahan sumber daya alam dan pariwisata berkelanjutan. Wisatawan asal kedua negara ini juga cenderung menyukai destinasi yang menawarkan keindahan alam dan budaya," jelas Mantan Gubernur Babel ini.

Begitu pula dengan Thailand, menurut Erzaldi, sebagai sesama negara dengan potensi pariwisata besar, kolaborasi dapat dilakukan dalam bentuk pertukaran pengetahuan manajemen pariwisata dan promosi bersama di pasar global.

"Kerjasama dengan Negara Australia juga tidak menutup kemungkinan, disamping dengan jarak relatif dekat, Bangka Belitung juga dapat menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Australia yang menyukai destinasi pantai dan laut tropis," tuturnya.

Bergeser ke daratan Eropa, dikatakan Erzaldi, negara Jerman dan Norwegia saat ini membuka ruang begitu besar untuk bisa bekerjasama, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan pengembangan sektor pelayaran.

BACA JUGA: Untuk PAD, BERAMAL akan Adposi Sumber daya Lokal

"Negara Jerman, hubungan ini dapat difokuskan pada promosi budaya dan pengembangan infrastruktur, karena Jerman memiliki teknologi canggih dan pengalaman dalam pengelolaan kawasan wisata modern. Sementara Norwegia, sebagai salah satu negara maritim terkemuka, Norwegia dapat menjadi mitra penting dalam pengembangan sektor pelayaran, termasuk dermaga kapal pesiar dan ekowisata berbasis laut," ungkap Erzaldi.

Negara-negara timur tengah seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan Arab Saudi, lanjut Erzaldi, juga memiliki potensi besar sebagai mitra investasi. 

Selain itu, Bangka Belitung juga dapat menjadi destinasi pariwisata utama bagi wisatawan asal timur tengah dan menjadi tujuan wisata halal, dengan syarat Babel harus melengkapi kebutuhan wisatawan Muslim dari kawasan tersebut.

"Sektor energi dan infrastruktur juga dapat kita kerjasamakan Sehingga dapat mencakup pendanaan pembangunan infrastruktur besar, termasuk energi ramah lingkungan untuk mendukung sektor pariwisata," tuturnya.***

 

Tag
Share