Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Program Makan Siang Gratis Jadi Pendidikan Karakter
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti-Antaranews.com-
KORANBABELPOS.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berharap program makan siang gratis pemerintah menjadi wadah pendidikan karakter, selain meningkatkan asupan gizi bagi para siswa di Indonesia.
"Kami berharap program makan siang gratis ini tidak hanya sebagai peningkatan gizi bagi siswa melainkan juga bisa menjadi pendidikan karakter," ujar Mu'ti di Sidoarjo, sebagaimana ikutip dari ANTARANEWS.
Dia menjelaskan bahwa dari program makan gratis yang sudah ia kunjungi, ada banyak hal yang bisa dipelajari siswa terutama tentang kedisiplinan dan toleransi.
Mu'ti juga mengatakan bahwa dalam program makan siang bergizi gratis yang dilakukan secara prasmanan (siswa mengambil makanan sendiri), maka siswa dapat belajar untuk antre ketika mengambil makanan yang merupakan contoh dalam hal kedisiplinan.
Selain itu siswa juga bisa belajar untuk toleransi terhadap siswa lain untuk tidak mengambil makanan secara berlebih serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Dia menjelaskan bahwa dalam beberapa contoh, siswa bisa belajar tentang kemandirian dan tanggung jawab dengan mencuci sendiri peralatan makan agar bisa digunakan kembali keesokan harinya.
"Tujuannya agar kita mencetak generasi muda yang berkarakter disiplin, toleran dan mandiri serta penuh tanggung jawab," ujar Mu'ti.
Selain itu dia juga menjelaskan Kemendikdasmen sedang mendalami program Tujuh Kebiasaan Anak Hebat yang akan diluncurkan pada awal 2025. Program tersebut berpusat pada kebiasaan sehari-hari yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat.