Setelah 109 Hari, Moataz Lepas Rompi Wartawannya, Jadi Target Zionis ‘Mandela Palestina’

Saat Melepas Rompi untuk Ikut Evakuasi.-dok-

Moataz Azayza mendokumentasikan genosida yang terjadi di Gaza hingga dunia mengetahuinya.

Moataz Azayza yang sebelumnya hanya memilik 25 ribu followers di instagramnya

Namun hanya 3 bulan pengikutnya sudah mencapai 18 juta.

"Itu karena kejujurannya menunjukkan kejahatan zionis ke dunia".

Dulu banyak masyarakat dunia, lanjut Abdul Falasteen, yang tdak tahu Palestina adalah negara yang dijajah.

Mereka hanya menilai Palestina hanyalah wilayah konflik dimana Israel melawan beberapa pemberontak.

"Selama 109 hari, sudah banyak yang dilakukan Moataz Azayza, dia sering ditawari untuk dievakuasi dan meninggalkan Gaza, namun terus menolak".

Moataz sudah dimasukkan ke dalam daftar yang akan dibunuh. Namun dia tak pernah mundur menunjukkan pada dunia kebenaran yang terjadi di Palestina.

BACA JUGA:Prajurit Israel Bangun Lepaskan Tembakan: ''Kami Memerangi Hantu di Gaza''

“Dia mendokumentasikan genosida secara langsung, sekarang tugas pria ini sudah tuntas. Orang ini adallah motivasi bagi seluruh dunia”, tegas Abdul Falasteen seperti dikutip sumeks.co

Pria ini adalah pahlawan di dunia nyata, Moataz Azayza adalah pahlawan Palestina.

Sekarang saatnya bagi dunia untuk memutuskan berada di pihak mena mereka berdiri?

"Apa genosida? atau menentang genosida?" tandas Abdul Falasteen.

Man of The Year 2023.

Majalan fashion dan model ternama di dunia GQ magazine menobatkan Moataz Azayza sebagai Man of The Year 2023.

Tag
Share