Tim SAR Upayakan Penyelamatan Kapal Nelayan di Perairan Tuing
Tim SAR Upayakan Penyelamatan Kapal Nelayan di Perairan Tuing.-Tri Harmoko-
SUNGAILIAT - Kantor Pencarian dan Pertolongan/SAR Pangkalpinang melakukan upaya pertolongan usai menerima informasi kejadian yang menimpa anak buah kapal motor KM Lina Gaya 7. Diketahui KM Lina Gaya mengalami mati mesin di perairan laut Tuing, Kabupaten Bangka.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan KM Lina Gata 7 dengan penumpang empat orang sebelumnya pada 27 Oktober 2024 berangkat melaut untuk mencari ikan dari Pangkalbalam menuju perairan Pulau Dua. Setelah beberapa hari mencari ikan, mereka memutuskan kembali ke Pangkalbalam.
"Di tengah perjalanan kembali, kapal mereka mengalami mati mesin di perairan luar laut Tuing. Kondisi tersebut kemudian diketahui keluarga mereka setelah pemilik kapal menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan evakuasi dikarenakan persediaan perbekalan yang menipis," jelas I Made Oka Astawa kepada wartawan, Kamis (7/11).
KM Lina Gaya dengan kondisi mesin yang rusak membuat mereka terpaksa berlabuh di tengah laut sembari menunggu bantuan. Mengetahui hal tersebut keluarga korban menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi serta mengantarkan perbekalan untuk para ABK di atas kapal tersebut.
Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim pencarian menuju lokasi KM Lina Gaya 7 mengunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat. Namun kendala yang dihadapi yakni cuaca yang berubah-ubah di tengah laut. "Semoga proses pencarian terhadap KM Lina Gaya 7 tidak mendapatkan kendala yang serius dan kapal beserta ABK dapat segera dievakuasi secepatnya," harap Oka.(trh)