Kebiasaan Subuh Berjamaah, Jadi Alasan Tokoh Agama Muda Ini Senangi Hendra Caya

Calon Bupati Belitung dan wakil Bupati Belitung, Hendra-Sylpana, saat bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Tanjungpandan, beberapa waktu lalu.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Kedekatan calon Bupati Belitung, Hendra Caya, dengan masyarakat tidak hanya terlihat dari pertemuannya yang aktif di berbagai kegiatan, namun juga dari rutinitasnya yang sederhana dan konsisten, seperti mengikuti salat Subuh berjamaah di berbagai masjid. Kebiasaan ini rupanya menjadi salah satu alasan mengapa sosok Hendra disukai oleh masyarakat, termasuk oleh tokoh agama muda, Ustaz Firdaus, yang melihat kesungguhan Hendra dalam memperkuat nilai-nilai religius di Belitung.

Hal ini dikatakan langsung oleh Ustaz Firdaus Addailam selaku pengajar pondok pesantren Tahfiz Permata dan Daarul Sofa, Tanjungpandan, beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan bahwa kedekatan Hendra dengan sesama muslim terutama dalam hal ibadah, menjadi teladan bagi masyarakat.

“Alhamdullilah kami mengenal dengan Pak Hendra Caya, tiap kami ada di sebuah acara, beliau pun ada di majelis itu, beliau selalu mendampingi kawan-kawan. Untuk Istiqomah menjalani subuh keliling berjamaah,” ujar Firdaus dalam keterangannya.

Kemudian Ustaz Firdaus juga menambahkan bahwa sebagai tokoh masyarakat, Hendra merupakan figur yang dapat menjadi teladan dan inspirasi karena tidak ada jarak antar sesama umat muslim. 

“Makanya, MasyaAlllah beliau ini, dekat juga dengan masyarakat, semua di rangkul. InsyaAllah beliau ini salah satu yang Allah mudahkan dan amanah, terbaik untuk belitung,” pungkasnya

Dalam kesempatan yang sama, Hendra sendiri mengaku bahwa menjalankan ibadah Subuh berjamaah adalah salah satu upayanya untuk selalu merasakan kebersamaan dengan masyarakat dan mendekatkan diri pada tuntunan agama.

"Saya ingin menjadi bagian dari masyarakat, menyatu dengan mereka, dan ini menjadi salah satu cara bagi saya untuk menguatkan ikatan sosial dan spiritual. Subuh berjamaah, makanya kenal sama ustaz-ustaz dan para kyai, di mana kita bisa saling mendoakan," ujar Hendra.

Kehadiran Hendra yang konsisten dalam kegiatan ibadah dan interaksinya yang hangat dengan masyarakat setempat turut mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat terhadapnya.

Kebiasaan Hendra ini menjadi inspirasi bagi banyak kalangan, terutama generasi muda, yang melihat bahwa pemimpin yang religius dan rendah hati seperti Hendra mampu membawa perubahan positif bagi Belitung. Di tengah persaingan pilkada, Hendra menunjukkan bahwa nilai-nilai agama tetap menjadi landasan kuat dalam upaya membangun masyarakat Belitung yang lebih harmonis dan sejahtera.***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan