Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Arah Baru Pendidikan Tinggi Islam

Ahmad Tholabi Kharlie-Dok Pribadi-

Internasionalisasi Kampus Islam

 

Agenda besar AICIS+ 2025 tak berhenti pada forum akademik. Konferensi ini disertai Science and Education Expo dan Halal & International Culinary Expo sebagai wujud implementasi gagasan Islam-sains dalam konteks nyata. Bahkan, kegiatan seperti tree planting ceremony di hari kedua menjadi simbol bahwa sains dan spiritualitas dapat bersatu dalam tindakan ekologis.

 

Dalam konteks pendidikan tinggi, arah ini mencerminkan gagasan fundamental bahwa universitas Islam tidak boleh berhenti pada fungsi “transfer ilmu”. Universitas Islam harus menjadi creator of knowledge yang menafsirkan nilai Islam dalam horizon global.

 

Dengan begitu, tiga strategi perlu ditegaskan. Pertama, memperkuat riset interdisipliner yang menautkan fikih dan filsafat ilmu dengan teknologi dan kemanusiaan. Tema-tema seperti Islamic data ethics, eco-theology, dan digital fiqh menjadi jalan baru integrasi keilmuan.

 

Kedua, memperluas jejaring kolaborasi internasional yang berbasis riset dan publikasi bersama, bukan hanya nota kesepahaman. Fakta bahwa AICIS+ melibatkan 24 berkala ilmiah internasional bereputasi dari pelbagai disiplin ilmu, yakni dari Studia Islamika hingga Journal of Islamic Architecture, menunjukkan upaya serius untuk membangun ekosistem publikasi ilmiah Islam di tingkat global.

 

Ketiga, memperkuat kepemimpinan moral dalam tata kelola universitas. Dalam dunia yang semakin dikendalikan algoritma, keunggulan universitas Islam tidak terletak pada kemampuannya meniru sistem digital Barat. Lebih jauh kampus Islam harus mampu menanamkan nilai etika dalam sains dan teknologi.

 

Menjadi Penggerak

 

AICIS+ 2025 menghadirkan paradigma baru pendidikan tinggi Islam, yakni keberanian menggabungkan iman, ilmu, dan aksi sosial dalam satu kerangka kemanusiaan global. Dengan partisipasi 31 negara dan lebih dari 2.000 akademisi, konferensi ini membuktikan bahwa keilmuan Islam tidak terkungkung lokalitas. Ia telah menjadi bagian dari arus besar dialog internasional tentang masa depan planet dan peradaban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan