LELAKI TUA ITU
Syabaharza.-Dok Pribadi-
“Mau apa, bos?”
“Kemarin ada surat dari sekolah Anto, isinya menyuruh saya datang untuk menghadap kepala sekolah.”
“Kenapa tidak menyuruh Ibu saja yang mewakili bos?”
“Itu masalahnya, Ibu sudah bosan karena sudah sering dipanggil ke sekolah jadi dia menyuruh saya untuk langsung menghadap kepala sekolah Anto, lagi pula saya kan belum pernah bertemu dengan kepala sekolahnya Anto.”
****
Tidak berapa lama mobil Fortuner warna putih itu meluncur meninggalkan asap knalpot yang beterbangan. Asap itu perlahan menghilang dihantam oleh angin yang melintas. Rumah Bapak itu sangat besar, namun berada di daerah gang sempit. Jalan sempit tempat keluar dari rumah sang Bapak tidak menghalangi laju mobil tersebut. Seolah mobil itu sedang berjalan di jalan bebas hambatan, terus melaju dengan angkuhnya tanpa menghiraukan keadaan sekelilingnya..
****
Memasuki jalan raya di kota itu. Perbincangan antara sang sopir dan sang Bapak tidak berhenti. Karena keasyikan mengobrol sang sopir kehilangan konsentrasi sehingga ia tidak menyadari lampu merah menyala dan ada seorang laki-laki yang mengendarai motor melintas.
Kalau dilihat dari tampilannya laki-laki tersebut sudah berusia sekitar 55 tahun lebih. Pakaian yang dikenakannya sangat sederhana. Sepatu warna hitam yang dipakainya sudah berubah warna. Motornya sangat butut, kalau dikira-kira motor itu diproduksi sekitar tahun delapan puluhan.