Pemkab Belitung Bantu Anak Stunting Lewat Program Genting
Pemkab Belitung Bantu Anak Stunting Lewat Program Genting.-BE-
TANJUNG PANDAN – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus digencarkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung kini menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp450 ribu per bulan untuk setiap anak stunting. Bantuan sebagai bagian dari komitmen mempercepat penurunan kasus gizi buruk kronis di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Marzuki mengatakan, bantuan tersebut diberikan agar keluarga bisa memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal. Dana itu diarahkan untuk membeli makanan bergizi, vitamin, susu, dan kebutuhan kesehatan lain sesuai hasil konsultasi dokter.
“Bantuan berupa uang tunai Rp450 ribu per bulan per anak ini dimanfaatkan untuk membeli makanan bergizi, vitamin, susu, dan yang lain sesuai hasil konsultasi dokter,” ujar Marzuki, dilansir dari Antara Minggu (12/10/2025).
Program bantuan ini bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang merupakan inovasi Pemkab Belitung. Inovasi ini menekankan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN).
Dalam program itu, setiap ASN dianjurkan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, tidak hanya dengan bantuan dana tetapi juga pendampingan sosial dan kesehatan secara berkelanjutan.
Menurut Marzuki, partisipasi ASN hingga saat ini masih terus meningkat. Dari ribuan ASN yang ada, baru 92 anak stunting telah mendapatkan dukungan penuh dari pegawai Pemkab Belitung, sementara jumlah total kasus stunting masih mencapai 237 anak.
“Sampai saat ini baru sebanyak 92 anak stunting yang sudah mendapat dukungan ASN dari jumlah total kasus 237 anak,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Belitung juga memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perusahaan swasta, BUMN, hingga BUMD, agar gerakan pencegahan stunting berjalan lebih masif dan berkelanjutan.
“Penanganan dan pencegahan stunting tentunya tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah daerah tanpa dukungan penuh dari berbagai pihak,” tegas Marzuki.
Pemerintah daerah optimistis angka stunting di Belitung dapat terus ditekan, meski prosesnya dilakukan secara bertahap dan berfokus pada kualitas pendampingan keluarga.
“Kami yakin kasus stunting yang mencapai 237 anak bisa diselesaikan, meskipun bertahap,” kata Marzuki menutup pernyataannya. Program Genting sendiri menjadi salah satu inovasi lokal Pemkab Belitung dalam mendukung Program Nasional Percepatan Penurunan Stunting, sejalan dengan target nasional menekan prevalensi stunting menjadi di bawah 14 persen pada 2025.(be)