KORANBABELPOS.ID.- Semoga kali ini tidak terjadi, ganti Menteri ganti kurikulum.
Kornas Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji berharap menteri yang baru tidak ikut-ikut tren ganti menteri kurikulum.
"Yang enak pejabatnya, banyak proyek. Orang tua, guru, siswa, menjadi korban kurikulum sehingga berdampak buruk bagi kualitas pendidikan. Saya berharap kurikulum sepanjang masa," tutur Ubaid ketika dihubungi Disway.Id, 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
"Masalah utama di kurikulum kita adalah kebanyakan mata pelajaran di jenjang sekolah dasar, sementara pendidikan karakter tidak mendapatkan penekanan. Anak SD kalau pergi ke sekolah berat sekali tasnya," ungkap Ubaid.
"Yang lebih penting dari kurikulum adalah kualitas guru. Ini yang harus diperdebatkan panjang kali lebar, lalu dicarikan jalan keluarnya seperti apa," tuturnya.***