TRAGEDI kematian Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, jadi pertanyaan. Kecelakaan, ataukah sabotase?
-----------------
BAHKAN, Komika Mongol Stres meminta pihak kepolisian memgusut tuntas kasus kematian calon Benny Laos.
Benny Laos meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat saat kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Insiden ledakan speedboat yang mengangkut rombongan Benny Laos-Sabrin Sehe ini terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Mongol pun menuntut polisi untuk menyelidiki penyebab ledakan speedboat yang ditunggangi Benny Laos dan rombongan. Apa ledakan itu kata Mongol karena sabotase atau murni kecelakaan.
"Ya saya berharap polisi mengusut kasus ini dengan apa ya dengan benar gitu. Apakah ini ada sabotase atau memang ini kecelakan?," kata Mongol saat ditemui di kediaman Benny Laos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Mongol mengatakan, dirinya syok saat mendengar Benny Laos meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat.
"Gue shock. Gue lagi sementara makan tuh langsung gue bayar, gue langsung kabur, langsung ke sini," ucapnya.
BACA JUGA: Speedboat Terbakar, Cagub Maluku Utara Tewas
Mongol mengaku, Benny Laos sebagai sosok yang berjasa terhadap karier komedinya.
"Sosok yang membuat Mongol tuh sampai hari ini bertahan jadi stand up komedian, jadi seniman selama 13 tahun salah satu adalah Andil dari Beliau," kata Mongol.
Mongol mengatakan jika semasa hidup, Benny Laos sebagai sosok yang baik dan suka bercanda.
"Jadi saya tuh mengenal beliau tuh adalah sosok yang baik Baik banget. Terus dia orangnya tuh suka becanda," kata Mongol.
Pada kesempatan tersebut, Mongol mengaku sudah mengenal lama Almarhum Benny Laos sejak menjabat sebagai Bupati Morotai.
Kata Mongol, dirinya sudah puluhan kali mendampingi kegiatan Benny Laos semasa menjabat Bupati Morotai.