Mengelola Perubahan Ekonomi di Bangka Belitung: Tantangan dan Peluang di Era Turbulensi

Kamis 10 Oct 2024 - 21:43 WIB
Oleh: Budi Rachmad

 

Ketergantungan yang berlebihan pada sektor pertambangan harus diatasi melalui sosialisasi tentang pentingnya diversifikasi ekonomi dan pembangunan sektor-sektor baru yang lebih tahan terhadap fluktuasi pasar global.

 

Dalam konteks organisasi dan pemerintahan, menciptakan kesadaran bahwa perubahan adalah kebutuhan yang tidak terhindarkan menjadi sangat penting untuk menjaga produktivitas di tengah keterbatasan anggaran. 

 

Tanpa kesadaran ini, resistensi terhadap perubahan akan semakin kuat, menghambat transformasi yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sinilah peran kepemimpinan transformasional sangat krusial. 

 

Pemimpin daerah harus mampu membangun kesadaran di kalangan pemangku kepentingan mengenai urgensi perubahan dan memotivasi mereka untuk mengatasi resistensi. Komunikasi yang efektif dan transparan tentang manfaat diversifikasi ekonomi serta risiko yang muncul jika pola lama dipertahankan harus menjadi bagian integral dari strategi awal perubahan ini.

 

Pada fase unfreezing, ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan. Pertama, membangun Kesediaan untuk berubah: Sering kali, resistensi terhadap perubahan muncul karena ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui atau kehilangan kontrol atas situasi. Pemimpin transformasional harus menciptakan kesadaran akan perlunya perubahan melalui komunikasi yang jelas dan transparan. 

 

Kedua adalah mengurangi resistensi terhadap perubahan. Salah satu aspek penting dalam tahap unfreezing adalah melemahkan kekuatan penghambat (retarding forces). Ini bisa berarti mengurangi resistensi yang bisa datang dari individu atau kelompok yang merasa terancam oleh perubahan, atau dari sistem birokrasi yang sudah terbiasa dengan cara kerja lama. 

 

Untuk mengatasi hal ini, pemimpin harus bersikap terbuka terhadap umpan balik dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan. Komunikasi yang terus-menerus dan keterlibatan aktif dari seluruh anggota organisasi sangat penting untuk mengatasi resistensi ini.

 

Kemudian yang ketiga adalah membangun Kepercayaan dan Motivasi. Kepercayaan adalah fondasi dari setiap perubahan yang sukses. Pegawai dan pemangku kepentingan lainnya perlu diyakinkan bahwa perubahan yang diusulkan akan membawa hasil yang lebih baik. 

Tags :
Kategori :

Terkait