*Satya Darma Bakti Madya dari Kementerian ESDM
PANGKALPINANG - PT Timah kembali menorehkan prestasi membanggakan lewat empat pegawainya yang berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2024 Kategori Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penghargaan diserahkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada upacara Hari Pertambangan ke-79 yang digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan Kementerian ESDM kepada individu/kelompok/lembaga yang pemikiran inovasinya telah memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan nasional, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.
Keempat karyawan PT Timah yang menerima penghargaan Satya Darma Bakti Madya adalah Arief Rachman, Dedy Firmansyah, Rais Fikry, dan Rizki Agustiani, atas karya inovasi Revolusi Sentrifugal. Centrifugal Revolutioner merupakan inovasi yang melibatkan modifikasi sistem dan proses dengan menambahkan peralatan untuk menangkap timah halus, sehingga meningkatkan pemulihan pemrosesan.
Melalui inovasi ini, tim PT Timah dapat menangkap timah halus dengan menggunakan bahan baku dari tailing timah, sehingga meningkatkan produksi PT Timah. Salah satu anggota tim, Arief Rachman, menceritakan, dirinya mengikuti seleksi Dharma Karya ESDM setelah menjuarai kompetisi inovasi di ajang internal PT Timah, TINS ??Hackathon.
"Inovasi ini kami kembangkan karena saat ini perusahaan sedang berupaya meningkatkan produksi. Kami melihat bahwa tailing timah yang tersedia cukup banyak dan belum dapat diolah secara maksimal dengan peralatan yang ada. Oleh karena itu, kami merancang sistem dan menambah peralatan untuk menangkap mineral halus yang mengandung timah dalam tailing tersebut sehingga dapat meningkatkan recovery hasil pengolahan," jelas Arief.
Menurut Arief, selama bekerja di Unit Pengolahan PT Timah, mereka melakukan uji coba terhadap peralatan dan sistem yang mereka kembangkan. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan manajemen PT Timah terhadap proses inovasi mereka.
Saat ini inovasi Centrifugal Revolutioner telah diimplementasikan di Divisi Pengolahan dan Pemurnian PT Timah sebagai upaya menggenjot produksi. "Kami memanfaatkan bahan baku yang ada berupa tailing timah untuk pengolahannya, dan peralatan yang digunakan pun hemat biaya. Kami juga didukung oleh manajemen PT Timah untuk mengembangkan inovasi ini, mulai dari percobaan skala laboratorium hingga implementasinya saat ini," imbuhnya.
Sementara itu, Rizki Agustiani, anggota tim lainnya, menyebutkan bahwa persiapan inovasi ini dilakukan selama lebih dari enam bulan dengan melakukan berbagai uji coba guna menemukan metode yang tepat untuk diterapkan.
"Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan kami sangat senang bahwa apa yang kami bayangkan dan laksanakan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam mendukung operasionalnya, dengan dukungan dari manajemen," ungkapnya.
Anggi Siahaan, Kepala Komunikasi PT Timah, menyatakan bahwa manajemen PT Timah terus mendukung budaya inovasi di lingkungan perusahaan. "Pimpinan selalu mendorong karyawan untuk berinovasi, dan hasilnya dapat dilihat melalui penghargaan seperti ini. Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi karyawan lain untuk berkontribusi lebih jauh dalam memajukan perusahaan dan mendukung program pemerintah di sektor energi," kata Anggi.(pas)