KORANBABELPOS.ID.- Sidang kasus tipikor tata niaga komoditas timah terkait wilayah IUP di PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Kamis, 10 Oktober 2024, menyeret nama 2 Wanita cantik berkulit putih. Masing-masing Anggraini istri Dirut PT RBT Suparta, dan Sandra Dewi istri terdakwa Harvey Moeis.
Keduanya kemarin dihadirkan sebagai saksi, dimana suami mereka masing-masing Harvey Moeis, Suparta, serta Direktur Pengambang RBT Reza Ardiansyah menjadi erdakwa.
Anggraini yang di PT RBT menjabat sebagai Komisaris Utama, banyak mengaku tidak dilibatkan dalam urusan perusahaan. Sementara, aliran uang seperti dalam dakwaan JPU, mencapai Rp, 4,5 Triliun mengalir le rekening atasnamanya.
BACA JUGA:Dua Wanita Cantik yang Terseret Kasus Timah, Sandra Dewi dan Anggraini
Keterlibatan Anggraini?
Jika Sandra Dewi dalam posisi pasif --hanya menerima transferan--, Aggraini justru dalam posisi aktif, karena dia adalah Komisaris Utama PT RBT.
Di muka sidang dengan hakim ketua Eko Aryanto beranggota hakim Suparman, Eryusman, Jaini Basir, Mulyono Dwi Purwanto mengungkapkan kalau Anggreini berusia 48. Dia merupakan wanita kelahiran Banjarmasin, Kalsel.
Anggreini mengungkap kalau dirinya menjabat selaku komisaris RBT sejak 2016. Dia menjadi komisaris itu karena diminta oleh sang suami. Walau sebagai komisaris tapi dia mengklaim tidak pernah dilibatkan dalam operasional perusahaan.
"Hanya sesekali diajak suami ke pabrik atau smelter RBT di Bangka," akunya.
Terkait dengan kerjasama RBT dengan PT Timah, dia hanya bilang sempat diberitahu suaminya.
"Kata suami nanti ada kerjasama dengan PT Timah," ucapnya seraya menirukan perkataan sang suami.
Terkait soal keuangan perusahaan dia mengklaim tak pernah dilibatkan sang suami. Namun begitu dia sempat menjawab sedikit terkait transaksi keuangan dengan PT Quantum atau money changer milik terdakwa Helena Lim itu.
"Itu transaksi suami saya," sebutnya.
Namun menariknya dia mengetahui kalau transaksi -dengan Quantum- dengan beragam jenis mata uang. Seperti US Dolar hingga Singapura. Menurutnya duit-duit tersebut ada yang ditampung di rekening tersendiri -miliknya- hingga ke rekening Suparta.
Setiap uang yang diberikan suami dia mengaku tak ingat darimana sumbernya. Setiap kali menerima uang dari Helena selalu terlebih dahulu dikasih tahu Suparta. "Nanti ada Helena mau kasih uang," tirunya atas ucapan sang suami.