BACA JUGA: Israel Makin Pongah, Perang Memanas, Mau Kirim Lebanon ke Zaman Batu
Serangan udara dilancarlam di berbagai wilayah negaranya pada Senin, 23 September 2024.
Faris menyebutkan Israel telah membunuh 558 korban jiwa, termasuk 50 anak-anak.
Menurutnya serangan terhadap Lebanon merupakan serangan Israel paling intens sejak Hizbullah memulai operasinya di garis depan selatan setahun yang lalu.
Seorang pejabat UNICEF juga melaporkan bahwa mayoritas anak-anak yang menjadi korban jiwa dan hilang, tewas di bawah reruntuhan.
Hizbullah telah mengutuk Israel dalam serangan mengejutkan tersebut.
Kemenkes Lebanon merinci bahwa kegilaan Israel di berbagai wilayah menyebabkan kematian 39 orang dan 2.931 orang luka-luka.
Serangan Israel paling berdampak yakni berada daerah pemukiman di Lebanon selatan hingga Gunung Hermon, serta Bekaa barat dan sebagian besar desa dan kota di Bekaa tengah dan timur.***