KEMENHUB Hadirkan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di 13 Kawasan Pariwisata di Indonesia. Termasuk 4 bus di Kawasan Tanjung Kelayang, Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
------------------------
PENGADAAN melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat itu menghadirkan layanan angkutan antarmoda pada KSPN di 13 kawasan Pariwisata pada 2024.
"Dari awal layanannya pada tahun 2019 kami terus memberikan subsidi bekerja sama dengan Perum Damri yang menyuduhkan layanan dari dan ke destinasi pariwisata untuk mendorong sektor pariwisata dan perekonomian nasional," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol, Risyapudin Nursin.
Pada 2024 ini, telah dilayani sebanyak 57 unit angkutan antarmoda di wilayah pariwisata prioritas. Dengan rincian sebagai berikut:
1. Sebanyak 3 unit bus melayani 3 trayek di wilayah KSPN Danau Toba,
2. Sebanyak 4 unit bus melauani 4 trayek di wilayah KSPN Bukittinggi
3. Sebanyak 4 unit bus melayani masing-masing 2 trayek di wilayah KSPN Tanjung Kelayang
4. Sebanyak 2 unit bus melayani 2 trayek di wilayah KSPN Tanjung Lesung
5. Ada 4 unit bus melayani 2 trayek di wilayah KSPN Karst Pacitan,
6. Ada 2 unit bus melayani trayek di wilayah KSPN Likupang dan KSPN Tondano.
"Jumlah armada bus dan trayek terbanyak ada pada KSPN Borobudur yaitu sebanyak 13 unit dan 5 trayek mengingat banyaknya wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut," Ujar Risyapudin.
BACA JUGA:Pemprov Raih Wahana Tata Nugraha 2024 Kemenhub
"Kemudian, 8 unit bus melayai 4 trayek di wilayah KSPN Mandalika. Kemudian pada KSPN Bromo Tengger Semeru dan KSPN Kawah Ijen masing-masing terdapat tiga trayek yang dilayani oleh enam unit bus angkuta KSPN," lanjutnya.
Risyapudin menuturkan masih terdapat wilayah pariwisata yang dilayani oleh satu trayek angkutan KSPN diantaranya KSPN Labuan Bajo dan KSPN Wakatobi.