PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa.
-------------
JOKOWI meminta seluruh negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil respons cepat atas serangan tersebut agar tidak menimbulkan banyak korban.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon dan kita mengajak semua negara dan PBB untuk memberikan respons yang cepat, agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," kata Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 25 September 2024.
Saat ditanya soal evakuasi WNI, Jokowi mengaku telah memerintahkan Menlu Retno Marsudi untuk mengevakuasinya.
"Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses," ucap dia.
Sebagai informasi, Israel melakukan serangan kepada Lebanon. Otoritas Lebanon mendata hingga Selasa, 24 September 2024, jumlah korban tewas akibat bombardir Israel meningkat menjadi 558 orang, termasuk 50 anak-anak.
Ini merupakan pertempuran paling mematikan sejak Hizbullah dan Israel berperang pada 2006.
"Sejauh ini, Kementerian Kesehatan telah mencatat 558 kematian, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita," kata Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad, dilansir kantor berita AFP.***