Sudah 4 Hari Berturut–turut, Demo Ribuan Warga Israel

Rabu 04 Sep 2024 - 22:50 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

HINGGA 4 hari berturut-turut demo warga Israel di Tel Aviv tak kunjung usai dan sebut Netanyau tak ada niat untuk membebaskan sandera oleh Hamas. 

---------

AKSI demo yang mendesak agar pemerintah Benjamin Netanyahu segera melakukan gencatan senjata dan memulangkan sandera dari Hamas.

Demo telah dilakukan oleh warga Israel, namun dengan tewasnya 6 orang sandera beberapa waktu lalu membuat aksi tersebut semakin besar.

Ratusan ribu warga Isael sejak Minggu lalu turun kejalan dan merupakan demo terbesar dalam beberapa tahun tarakhir di Israel.

BACA JUGA:Demo Warga Israel Rusuh, Desak Netanyahu Mundur

Meskipun sempat dibubarkan paksa oleh pihak keamanan, namun aksi tersbeut terus berlanjut hingga hari ke empat.

Akibat aksi tersebut, Bandara Ben-Gurion ditutup pada hari Senin pagi, selain itu pekerja penyedia layanan kesehatan, perusahaan, dan banyak lagi berpartisipasi dalam pemogokan di seluruh Israel.

Arnon Bar-David dan para pemimpin forum bisnis lainnya mendukung Forum Keluarga Sandera juga memberikan dukungan terhadap aksi ini.

Forum Keluarga Sandera yang ambil bagian dalam aksi tersebut mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak mempunyai niat untuk membuat kesepakatan dan membebaskan para sandera.

"Netanyahu menunjukkan tadi malam bahwa ia tidak bermaksud untuk membawa pulang para sandera," kata forum tersebut.

"Itulah arti sebenarnya dari kata-katanya di luar kebohongan dan tipu daya yang kami dengar darinya”.

"Kami akan terus berjuang dengan aksi yang lebih besar untuk membawa kembali para sandera, yang hidup untuk direhabilitasi dan yang mati untuk dimakamkan dengan layak," tambahnya.

BACA JUGA:Noa Argamani Ungkap Kebohonan Media Israel, Luka Saya Karena Serangan Israel

Sedangkan pihak pemerintah melalui Bezalel Smotrich selaku Menteri Keuangan telah meminta Jaksa Agung Isarel untuk mendesak pengadilan guna memblokir rencana pemogokan nasional tersebut.

Kategori :