Rano Karno yang sebagian orang kenal melalui perannya sebagai Si Doel dalam "Si Doel Anak Sekolahan" tahun 1994, memulai karir politiknya sebagai anggota MPR RI tahun 1997 hingga 2002. Kala itu dia tergabung dalam Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.
Enam tahun berselang, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar untuk periode 2008 - 2013.
Namun, belum selesai masa bakti, dia mengundurkan diri dari jabatan karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten berpasangan dengan Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012 - 2017 dalam Pilkada Banten 2012.
Pada tahun 2013, Ratu Atut tersandung kasus suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar dan divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan hukuman penjara empat tahun dan denda Rp200 juta.
Kemudian, Presiden Jokowi pada 2015 memberhentikan terpidana kasus korupsi Ratu Atut dari jabatannya sebagai Gubernur Banten dan melantik Rano Karno sebagai Gubernur Banten d Istana Negara, Jakarta.
Pengangkatan Rano sebagai Gubernur Banten dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78/P tahun 2015 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Banten sisa masa jabatan tahun 2012 2017 yang ditetapkan di Jakarta pada 11 Agustus 2015.
BACA JUGA:Ke KPU, Krisdayanti dan Kresna Diarak Ratusan Simpatisan
Seiring dilantiknya Rano sebagai Gubernur Banten, kutipan percakapannya dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" dengan aktor Benyamin S pun muncul di media sosial.
Saat itu, Benyamin yang berperan sebagai babe mengatakan kalimat "Eh Doel, makanya gue sekolahin lo supaya pinter, jangan bodoh kayak gua. Jangan cuma jadi sopir oplet lo. Jadi gubernur".
Dalam suatu wawancara, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) Abdi negara Jakarta itu mengatakan ucapan Benyamin tidak ada dalam naskah namun improvisasinya dan ini menjadi kenyataan.
Setelah masa jabatannya habis, pada tahun 2017, Rano maju sebagai calon Gubernur Banten bersama Embay Mulya Syarief. Namun, dia dan Embay dikalahkan pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.
Rano kemudian kembali menjajal dunia legislatif dari Daerah Pemilihan Banten pada Pileg 2019 dan berhasil melenggang ke Senayan hingga saat ini.***