PANGKALPINANG - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung mengadakan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan yang dilaksanakan di wilayah kerjanya di Pulau Bangka, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan yang menyasar perangkat daerah, anak-anak sekolah dan masyarakat umum ini bertujuan untuk mengedukasi tentang potensi risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang tidak aman dan bagaimana cara menghindarinya.
Team Leader Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) & Keamanan PLN UPK Babel, Abdul Fitro menjelaskan, kegiatan sosialisasi K2 dan K3 ini rutin dilakukan setiap bulanan. “Dalam kegiatan sosialisasi ini, kami memberikan pemahaman kepada kalangan masyarakat dan juga kepada anak-anak tentang bahaya yang dapat ditimbulkan akibat konsleting listrik, penggunaan peralatan listrik yang rusak dan juga pentingnya instalasi listrik yang sesuai dengan standar keamanan," sebut Abdul.
Ia juga menambahkan, dalam memeriahkan hari kemerdekaan PLN, untuk tetap selalu waspada serta menghindari pemasangan bendera dan umbul-umbul dengan menjaga jarak maksimum 3 meter secara vertikal maupun horizontal dari jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV(kilo Volt). “Selain jarak aman ketika pemasangan bendera, PLN menyampaikan juga agar anak-anak dapat menghindari bermain layang-layang di area tower listrik maupun tiang listrik Tegangan Menengah (TM) 20kV,” tambah Abdul.
Lurah Jerambah Gantung Pangkalpinang, Suswoyo menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim PLN UPK Babel yang telah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warganya. “Brosur yang telah dibagikan kepada kami akan kami sebarkan kepada warga-warga kami terutama warga yang berada disekitaran Tower SUTT dan Tiang TM PLN," ujar Suswoyo.
Manager PLN UPK Babel, Wayan Budi Laksana, menyampaikan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah menjadi budaya yang diterapkan diseluruh unit PLN, tentunya K2 dan K3 ini tidak akan berhasil tanpa kesadaran bersama termasuk seluruh masyarakat.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin mengetahui akan pentingnya menggunakan listrik dengan bijak dan aman, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan listrik yang bisa berakibat fatal," ucap Wayan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Dini Sulistyawati menegaskan bahwa keselamatan ketenagalistrikan serta keamanan dalam operasional jaringan listrik, khususnya pada tower SUTT 150 kV. Infrastruktur ini memainkan peran krusial dalam menjaga kestabilan pasokan listrik bagi masyarakat dan industri di Wilayah Bangka Belitung.
"Mengingat tingginya risiko yang terkait dengan operasional tower SUTT 150 kV, sosialisasi mengenai keamanan listrik menjadi sangat penting. Kami memahami bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar jalur SUTT perlu mendapatkan informasi yang jelas dan komprehensif mengenai potensi bahaya serta tindakan pencegahan yang harus diambil untuk menghindari kecelakaan. Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional jaringan listrik kita, kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan pasokan listrik yang aman dan andal bagi semua," tutup Dini.(pas)