Sebanyak 2.298 mahasiswa baru Universitas Bangka Belitung (UBB) mulai mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024, Selasa (13/8), lewat pembukaan yang digelar di lapangan sepakbola Kampus UBB, Desa Balun Ijuk, Merawang, Kabupaten Bangka.
Upacara penerimaan mahasiswa baru dan pembukaan PKKMB dipimpin langsung Rektor UBB, Prof Ibrahim. Kehadiran sang Rektor cukup membuat heboh. Ia datang dengan mengendarai kendaraan karya mahasiswa Fakultas Teknik. Spontan hal ini disambut riuh tepuk tangan mahasiswa.
Dalam sambutan, Ibrahim menjelaskan secara umum tujuan dari PKKMB tahun 2024 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.
"Semua ini qkan mengawali sebuah proses pembentukan diri yang lebih unggul dan beradab, berbasis mental, moral serta intelektual," ujarnya.
Ibrahim menyakini, semua mahasiswa baru UBB yang mengikuti SPPMB ini punya mimpi untuk menjadi diploma maupun sarjana yang membanggakan kedua orang tua serta keluarga. Oleh karena itu, ia mengajak semua mahasiswa baru ini untuk bertekad dan sungguh-sunggung berniat dalam belajar agar menjadi mahasiswa yang istimewa.
"Tinggalkan masa lalu yang barangkali tak semua menyenangkan, lupakan masa lalu yang barangkali belum penuh dengan prestasi dan juga barangkali banyak cerita kegagalan lainnya. Hari ini mulailah untuk membuka lembaran baru yang InsyaAllah 4 tahun yang akan datang, Anda akan kembali menggandeng kedua orang tua anda menuju panggung wisuda menggunakan toga dan menerima ijazah," kata Ibrahim.
Ia pun berpesan kepada semua mahasiswa baru UBB untuk menyusun rencana inovatif agar lulus kuliah tepat waktu dengan Indeks Prestasi (IP) yang mengagumkan. "Penuhilah biodata hidup anda dengan banyak torehan prestasi yang membuat kagum kita semua. Susun rencana inovatif agar lulus tepat waktu dengan IPK menganggumkan, jadilah pribadi yang dinamis dalam bergaul, kritis yang produktif dan tetap humble agar disenangi semua kalangan," pesan Ibrahim.(jua)