PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang ikut menyemarakkan gerakan dan program serentak yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal. Turun langsung ke lapangan, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dengan menanam 700 bibit pohon.
Program atau gerakan serentak menanam pohon yang diberi nama Semarak Babel (Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung) ini di Kota Pangkalpinang terlaksana dengan semarak. Kawasan Taman Mandara dan sepanjang aliran Sungai Rangkui dilakukan penanaman bibit.
Lahan seluas 3,08 hektare ini ditanam beberapa jenis pohon. Yakni, 200 bibit pohon jelutung, 200 bibit pohon pinang, 200 bibit pohon ketapang kencana, 50 bibit pohon kayu putih, dan 50 bibit pohon kaliandra. Program inisiasi Pj Gubernur, Syahrizal ini juga diikuti secara hybrid dengan luring dan daring oleh pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Bangka Belitung sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan.
"Kegiatan ini tindak lanjut kita atas arahan langsung pak Pj Gubernur. Selain pemerintah kota dan Forkopimda kita juga melibatkan pihak sekolah di Kota Pangkalpinang dengan tujuan untuk memupuk kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan," jelas Pj Wako Lusje.
Menurut Lusje, menanam pohon itu untuk masa depan, untuk ketersediaan air dan nantinya kalau sudah menghijau yang ditimbulkan yakni oksigen untuk membuat sejuk Kota Pangkalpinang.
Pasca penanaman bibit ini juga, pemeliharan pohon akan terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk itu, dia juga meminta agar masyarakat ikut peduli dan terlibat dalam pemeliharaan tersebut. Sebab upaya penghijauan tidak cukup hanya pemerintah dan anak-anak sekolah tapi perlu kerja sama seluruh masyarakat.
“Jangan ditebang pohon yang kita tanam malah dipelihara. Karena air kan gampang ambil dari depan kalau sudah kering tidak sempat DLH siram tolong masyarakat juga ikut peduli," tuturnya.(tob)