SUNGAILIAT - Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dilakukan Kodim 0413/Bangka dan Korem 045/Garuda Jaya (GAYA). Rehab RTLH milik bapak Rustam warga Jl. Tanjung Pesona, Kelurahan Jelitik, Sungailiat ini bekerjasama dengan Pemkab Bangka dan Pemprov Babel serta sejumlah perusahaan di Babel.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika menghadiri secara daring dimulainya rehab RTLH bapak Rustam pada Senin (15/7) yang ikut dihadiri Forkopimda Kabupaten Bangka, Forkopimda Babel dan warga setempat. Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah mengatakan rehab RTLH rumah bapak Rustam ditandai dengan ground breaking (peletakan batu pertama) yang mana rehab RTLH ini merupakan bagian dari rehab 3.200 RTLH tahun 2024 kerjasama TNI dengan pemerintah.
"Untuk wilayah Korem 045/Garuda Jaya sendiri ini ada 1.273 unit yang akan kita rehab rumah tidak layak huninya," ungkap Brigjen TNI Safta Feryansyah.
RTLH yang direhab di Babel tersebar di Kabupaten Bangka 1.064 unit, Bangka Tengah 50 unit, Bangka Barat 60 unit, Bangka Selatan 50 unit, Belitung 50 unit dan Belitung Timur 29 unit. Dari 1.273 unit ini ada 30 unit merupakan rumah prajurit yang ikut direhab.
Menurutnya, ground breaking rehab RTLH ini momen penting dalam proses pembangunan rumah untuk mewujudkan RTLH menjadi rumah layak huni. Dari 1.273 unit rumah diklasifikasikan pembangunannya dengan rehab ringan, rehab sedang dan rehab berat.
"Kalau rehab berat itu memang mungkin sudah benar-benar tidak layak untuk digunakan. Kalau rehat ringan mungkin hanya atap, kebocoran, pengecatan dan lain-lain," jelasnya.
Khusus ground breaking rehab RTLH di rumah bapak Rustam dimulai dari rehab atap rumah, dapur, plester dinding, pintu belakang, lantai dapur, pengecatan dan memperbaiki instalasi listrik. PJ. Bupati Bangka melalui Asisten ll Setda Bangka, Muhtar mengatakan program peningkatan kualitas RTLH menjadi rumah layak huni ini dilaksanakan untuk menurunkan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Bangka. Melalui kerjasama dengan TNI, pemerintah serta CSR maupun bantuan instansi lainnya, Pemkab Bangka menilai rehab RTLH ini merupakan langkah awal dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bangka.
"Untuk perbaikan rumah layak huni di lingkungan Rambak Kelurahan Jelitik atau rumah bapak Rustam, kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder. Terutama yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan program kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni," kata Muhtar.
Rehab RTLH disebut ikut berdampak mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Bangka dan menuntaskan kawasan kumuh yang ada. Dalam kesempatan dimulainya ground breaking RTLH ikut dilakukan pemberian bantuan Sembako kepada masyarakat. Rehab RTLH di Rambak ini dihadiri juga Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, Kasdim 0413/Bangka Letkol Arm. Bontor Karo Karo dan Kasi Ter Letkol Kav. Sigit Priyo Utomo.(*)