Di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Ricky menyebutkan kesembilan atlet bulu tangkis yang akan berlaga di Olimpiade nanti telah menjalani setidaknya tiga kali simulasi, hingga rangkaian latihan yang disesuaikan dengan berbagai skenario.
Selain itu, para atlet dan tim pendukung dijadwalkan untuk terbang ke Chambley, Prancis, guna menjalani pemusatan latihan selama beberapa hari sebelum tampil di Olimpiade.
“Persiapan masih baik semua. Kita juga terus-menerus melakukan monitoring kondisi, teknis, dan lainnya. Sejauh ini, tidak ada masalah apa-apa,” ungkap Ricky.
Di sisi lain, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan memiliki keyakinan bahwa skuad bulu tangkis bisa menjaga tradisi medali Olimpiade bagi Indonesia di Paris nanti.
“Saya memiliki kepercayaan bahwa bulu tangkis akan tetap memberikan warna tersendiri di setiap Olimpiade. Insyaallah akan datang medali-medali yang kita inginkan dan semua (yang terlibat) diberikan kesehatan,” kata Okto.
Sependapat, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie memastikan akan sigap memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi para atlet yang bertanding di pesta olahraga empat tahunan mendatang.
“Sebentar lagi pada 13 Juli, sebagian besar dari teman-teman akan berangkat (ke Chambley). Kami sudah melakukan persiapan training center yang tidak jauh dari Paris,” kata Anindya.
“Semoga atlet-atlet bisa fokus untuk memberikan performa terbaik buat Indonesia. Bulu tangkis sudah terbiasa (dengan tugas itu), dan mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan baik agar Merah-Putih bisa berkibar dan Indonesia Raya berkumandang,” ujarnya menambahkan.(ant)
SUMBER ANTARA