Memiliki kondisi keuangan yang baik dan stabil tidaklah mudah, apalagi jika memiliki berbagai kebiasaan boros dalam membelanjakan uang. Seringkali ketika seorang idnividu memiliki uang, individu tersebut sibuk memenuhi segala keinginan mereka yang notabene keinginan itu belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan. Keinginan tentu berbeda dengan kebutuhan.
Sifat alami manusia memiliki banyak keinginan, namun tidak selalu setiap keinginan harus dipenuhi. Manfaat literasi finansial bagi setiap individu memungkinan dalam menghindari kesulitan keuangan.
Untuk mengatur berbagai kebutuhan seseorang atau suatu situasi, maka sebaiknya dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Dalam literasi keuangan (finansial), skala prioritas merupakan poin yang berkaitan erat.
Literasi finansial membantu seseorang dalam memahami dan mampu menentukan prioritas keuangan yang tepat, efektif, dan efisien. Skala prioritas adalah sebuah konsep dasar untuk mengidentifikasi dan mengatur berbagai kebutuhan atau suatu situasi dengan mengurutkannya berdasarkan tingkat kebutuhan (kepentingan) dan tujuan (urgensinya).
Pada level pengambilan keputusan berupa prioritas yang penting kebutuhan yang didahulukan dan kebutuhan yang dapat ditunda dalam pemenuhannya.
Pengaturan keuangan tentu harus disesuaikan dengan penghasilan dan berbagai pos pengeluaran. Cara mengatur keuangan rumah tangga akan berbeda praktiknya dengan cara mengatur keuangan pribadi (individu).
BACA JUGA:Merdeka Mengajar Sebagai Pintu Merdeka Belajar Peserta Didik
Ketika seseorang terbiasa mengatur keuangan pribadi dengan baik, maka akan mampu mengatur keuangan rumah tangga. Keterampilan mengelola keuangan atau literasi finansial ini akan sangat penting dalam mengelola rumah tangga agar tidak boros dan mengatur pengeluaran sesuai pos ketika berumah tangga. Untuk itu perlu melakukan pengelolaan keuangan dengan pertimbangan yang tepat dan realistis.
Indikatornya adalah situasi penghasilan sebanding dengan pengeluaran. Cara mengatur keuangan pribadi seperti ini akan memungkinkan semua kebutuhan terpenuhi dengan efektif dan efisien. Selain itu, berbagai tujuan keuangan juga tercapai dengan tepat sasaran.
Hal yang sama juga berlaku dalam mengatur keuangan rumah tangga, di mana terdapat lebih banyak orang yang bergantung pada keuangan itu sendiri. Penting untuk memiliki cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros, sehingga semua kebutuhan orang di dalam keluarga bisa terpenuhi dengan baik, termasuk kebutuhan pendidikan, hiburan, dan yang lainnya.
Melakukan pengelolaan pengeluaran dengan baik dapat menghasilkan keamanan finansial dan membawa beberapa manfaat yang signifikan.
Beberapa manfaat utama yag dapat dinikmati dengan mengelola pengeluaran secara bijak antara lain menghemat dan mengelola pengeluaran dengan baik dapat membangun kebebasan finansial. Kita memiliki lebih banyak kendali atas uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak perlu.
Mengelola pengeluaran bukan berarti harus mengorbankan kualitas hidup kita. Sebaliknya justru lebih fokus membuat keputusan bijak dalam setiap pengeluaran kita. Ada beberapa cara mengelola keuangan dengan cerdas dan bijak.
BACA JUGA:Ekskul Drum Band Gita Maras Bahana SMAN 1 Riau Silip Mampu Ciptakan Siswa Bertalenta
Langkah pertama yang wajib dilakukan dalam mengatur keuangan adalah dengan menyusun sebuah anggaran keuangan. Penghasilan yang diterima harus selalu dialokasikan dengan tepat. Jika sejak awal sudah memiliki anggaran yang tepat, maka mengelola keuangan rumah tangga lebih mudah dilakukan.
Kita bisa merencanakan apa saja pengeluaran yang dilakukan di dalam keuangan, sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi. Membuat pos tabungan dan investasi juga penting, sebab keduanya menjadi komponen wajib di dalam anggaran keuangan. Semua pos pengeluaran diatur dengan seimbang dan realistis, agar mudah untuk diterapkan secara nyata.