Berganti tahun selalu diiringi dengan harapan-harapan baru. Tahun 2024 yang akan tiba dalam hitungan jam yang akan datang menjadi momen berharga untuk menentukan resolusi kehidupan dengan lembaran baru.
Sebelum menyambut tahun baru, momen akhir tahun di penghujung Desember ini-pun merupakan masa-masa tepat untuk memelintir benang waktu yang telah dilalui dalam satu tahun ini. Merenungi dan memetik butiran-butiran hikmah dan inspirasi selama satu tahun yang telah dilalui.
Oleh Christiyani Monita Ambarsari, S.E.
Guru Ekonomi SMAN 1 Riau Silip
Menyelami momen transisi akhir tahun ke tahun baru adalah saat tepat untuk memngisi tahun baru dengan lebih baik, lebih berarti, dan lebih inspiratif.
Tahun baru tak sekadar tradisi individu, sosial, lokal, atau regional. Ini adalah tradisi internasional. Sseorang individu merayakan atau menyambut tahun baru merupakan cerminan sebagai bagian dari warga global.
Setiap orang di berbagai belahan dunia dalam segala penjuru Bersatu dalam satu motivasi yakni semangat dan keinginan untuk perubahan positif. Bisa jadi rumah yang lebih baik, karir yang lebih baik, ingin travelling, dan sebagainya.
Pastinya keinginan untuk perubahan positif tersebut memerlukan modal atau sumber daya. Sumber daya tersebut tak cukup hanya dengan keinginan, dalam eksekusinya memerlukan modal finansial. Apalagi dinamika perekonomian di tahun 2024 patut diwaspadai karena adanya ancaman resesi.
Dalam menghadapi ancaman resesi, setiap individu memerlukan manajemen diri dan manajemen finansial agar harapan-harapan baru di tahun baru dapat terwujud. Untuk itu kecerdasan finansial dalam mengelola keuangan sangat diperlukan. Kecerdasan finansial dalam bahasa kekinian disebut dengan literasi finansial. Literasi ini sangat penting bukan hanya bagi individu, namun juga sangat vital dalam membangun masyarakat yang stabil secara ekonomi.
BACA JUGA:JALAN TERJAL UMKM GO EKSPOR
Literasi finansial dimaknai sebagai sebuah pengetahuan dan pemahaman sesorang yang berkaitan dengan konsep keuangan. Termasuk di dalamnya tentang cara mengelola keuangan, membuat keputusan, mengelola resiko, dan sebagainya yang berkaitan dengan uang. Uang memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia.
Dengan uang siapapun bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika sudah melakukan pengelolaan keuangan dengan benar, maka semua kebutuhan pribadi ataupun keluarga akan terpenuhi dengan baik. Seseorang yang memiliki literasi finansial yang baik, akan mampu mengelola keuangan dengan cerdas dan menyusun anggaran.
Tidak adanya literasi finansial menyebabkan banyak orang terjebak pada pinjaman online, namun dengan literasi finansial kondisi akan sebaliknya. Dengan literasi finansial justru memberikan peluang terhadap peningkatan aset walau di tengah resesi sekalipun tanpa harus terjebak pinjaman online.