KEBERANGKATAN gelombang kedua jemaah calon haji Indonesia menuju Madinah membuka kesempatan bagi mereka untuk mengunjungi salah satu lokasi paling sakral, Raudhah di Masjid Nabawi.
-----------------
RAUDHAH, sering disebut sebagai "Taman Surga", merupakan area yang diyakini sebagai bagian dari surga di bumi, di mana doa dan permohonan dikabulkan.
Lokasinya antara kediaman atau rumah dan mimbar Nabi Muhammad SAW. Raudhah menawarkan kedamaian dan spiritualitas yang mendalam.
Luasnya sekitar 22 meter x 15 meter, tempat ini selalu dipenuhi dengan jemaah yang berharap dapat merasakan kedekatan dengan Nabi.
Untuk memastikan jemaah bisa beribadah yang khusyuk dan terorganisir, pemerintah setempat dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah menyediakan fasilitas aplikasi tasreh.
Tasreh adalah surat izin masuk yang memudahkan jemaah haji Indonesia untuk mengakses Raudhah pada waktu yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Sungailiat Diminta Saling Membantu
"Jemaah haji Indonesia tidak perlu khawatir karena masuk ke Raudhah difasilitasi oleh pemerintah dengan tasreh yang diterbitkan secara kolektif untuk setiap kloter," ujar Efrilen Hafizh, Kepala Seksi Bimbingan Ibadah pada PPIH Daker Madinah.
Proses pemberian tasreh ini tidak hanya membantu mengatur jadwal kunjungan tetapi juga menunjukkan kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
"Dengan tasreh, jemaah dapat mengatur waktu berdoa di Raudhah sehingga lebih efektif dan khusyuk," tambah Hafizh.
Jemaah perempuan memiliki jadwal khusus untuk berdoa di Raudhah, yaitu pada saat waktu dhuha, dzuhur, dan isya, sementara jemaah laki-laki lebih bebas memilih waktu.
Kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah telah dimulai sejak 12 Mei dan akan berlanjut hingga 23 Mei 2024.
Perlu diektahui juga, Masjid Nabawi sendiri terletak di kota Madinah, Arab Saudi, memiliki sejarah dan kharisma dalam kehidupan.
Para jemaah selain ke Raudhah setiap hari melakukan shalat arbain, jemaah di Masjid tersebut.