Oleh Aegustinawati, M.Pd.
Guru di Kabupaten Bangka
Beberapa hari terakhir jagad media sosial diramaikan oleh satu kalimat ini, “Guru itu beban negara.” Tak tanggung-tanggung, dalam potongan video yang beredar ditayangkan langsung sosok yang disebut-sebut mengeluarkan pernyataan tersebut. Sosok itu tidak lain adalah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Bak bola liar, video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Dikomentari, disukai, dan dibagikan ulang ribuan netizen sehingga menjadi viral. Alhasil, ke-viralan ini memancing banyak konten kreator bereaksi atas isi video tersebut.
Masyarakat ramai-ramai membalas pernyataan tersebut dengan membuat narasi tandingan bahwa sejatinya guru bukanlah beban negara. Tak sedikit konten kreator dari kalangan guru menunjukkan bukti-bukti kemandirian dan pengorbanan mereka sehingga sungguh tak layak untuk disebut sebagai beban negara.
Menanggapi viralnya potongan video “guru itu beban negara”, Kementerian Keuangan RI akhirnya angkat bicara. Tanggapan itu disampaikan melalui rilis yang disebarkan kepada media massa. Melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Deni Surjantoro, Kemenkeu menyatakan dengan tegas bahwa ibu menteri tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
“Potongan video yang menampilkan seolah-olah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan guru adalah beban negara itu hoax. Faktanya, menteri keuangan tidak pernah menyatakan hal tersebut,” terang Deni dalam rilis yang diterbitkan pada Selasa (19/8/2025) seperti dikutip dari Detik.com.
Meski telah diklarifikasi secara resmi oleh lembaga tempat Menkeu Sri Mulyani bernaung, potongan video tersebut sudah terlanjur tersebar. Sudah terlanjur membuat ribuan warga kecewa, bahkan marah dan gerah hingga mengeluarkan sumpah serapah.