URANG BANGKA

URANG BANGKA

Kamis 31 Jul 2025 - 19:12 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Maknanya, jangan remehkan yang kecil dan seperti tak bermutu sebagaimana kunyit. Sebab kalau ia sudah nyemplung bersama bumbu-bumbu lainnya, dia-lah yang paling berpengaruh. Bukan hanya mempengaruhi warna, tapi juga rasa.

Apakah semua orang Bangka berkarakter seperti itu? TIDAK! Apalagi yang sudah terkontaminasi dengan pergaulan diluar dan merasa sudah tinggi pendidikannya, namun tidak mau atau jarang bergaul dengan masyarakat kampung di Bangka. 

Apakah semua orang Bangka yang pintar dan hebat diluar bisa memimpin Urang Bangka? Belum Tentu!! Sebab kepintaran dan kehebatan diluar, belum tentu terpakai (diterima) di Bangka. 

Lantas bagaimana agar diterima? Bergaul dengan pertemanan ala Urang Bangka dan iroplah kuah lempah kuning sambil “ngalar” dan berkelakar. Sebab tidak ada satu benda atau bahan yang diciptakan Tuhan di dunia ini yang tidak bisa dijadikan bahan kelakar bagi Urang Bangka. 

Satu lagi soal makanan, posisinya diluar bumbu utama, tapi semua masakan selalu pakai ini, yaitu Jeruk Kunci. Bagi Urang Bangka itu, kunci adalah jeruk, sebab makanan apapun harus diperas Jeruk Kunci yang terkenal asam, baru dianggap sah penambah rasa. 

Satu lagi nih…., budaya Urang Bangka adalah Nganggung. Yakni membawa makanan dalam dulang dan dimakan bersama-sama. 

Ini maknanya, urang Bangka itu makan bersama bukan makan surang, alias kebersamaannya sangatlah tinggi. Bagi Urang Bangka “Dak sape negah ikak nek jadi Raje, asal jangan ngeraje!” mun mati pacak nanam surang??!

Salam Urang Bangka! (*)

 

Kategori :

Terkait

Kamis 25 Dec 2025 - 14:42 WIB

Jomblo dan Tahun Baru

Selasa 23 Dec 2025 - 14:56 WIB

Jerat Hukum Wagub Babel

Kamis 18 Dec 2025 - 14:44 WIB

Polisi & Perempuan

Jumat 12 Dec 2025 - 13:47 WIB

Para Cukong Timah Basel Ketar-ketir