KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sebanyak 16 remaja terjaring Operasi Pekat Menumbing 2024 Polresta Pangkalpinang, Minggu (25/2/2024) dini hari.
Mereka terpaksa diamankan lantaran diduga hendak melakukan tawuran dan konfoi menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam). Sebagian besar dari mereka adalah masih berstatus pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA sederajat. Sedangkan yang lainnya sudah tidak sekolah lagi. "Ya saat ini belasan remaja masih diamankan di Polresta Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman kepada Babel Pos, Senin (26/2/2024).
Riza mengungkapkan, awalnya pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 01.00 WIB, Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa remaja akan melakukan tawuran dan melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam).
BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Polresta Gencarkan Patroli Malam
Mendapati informasi itu, kata dia, Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang melakukan patroli di seputaran wilayah hukum Kota Pangkalpinang dan mendapatkan empat lokasi yang diduga dijadikan sebagai tempat tawuran oleh tiga kelompok remaja. "TKP (tempat kejadian perkara) pertama di daerah Raskin Tuatunu, disana kita mengamankan empat orang remaja dan menemukan lima bilah sajam di bandar atau got dan diakui milik tiga remaja tersebut, sedangkan dua sajam lagi milik dua remaja yang kabur," beber Riza.
Kemudian TKP kedua, lanjut Riza, berada di depan Kantor Kelurahan Kacang Pedang. Dilokasi tersebut, Sat Sabhara Polresta Pangkalpinang mengamankan tiga orang remaja dan ditemukan dua sajam yang dibuang oleh pelaku saat di kejar oleh petugas.
Selanjutnya, dikatakan Riza, Tim Jatanras Polda Babel berhasil mengamankan dua orang remaja membawa sajam di depan masjid belakang Bes Cinema. "TKP ke empat yang berada di sebuah rumah dekat lapangan bola Selindung, Tim Buser Naga bersama Jatanras Polda Babel mengamankan enam remaja tapi tanpa sajam. Setelah itu beberapa remaja dan barang bukti dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk melakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangannya," kata Riza.
BACA JUGA:Bawa Sajam, Tujuh ABG Pelaku Tawuran Ditahan
Selain 16 remaja dan sejumlah sajam, ditambahkan Riza, turut pula diamankan barang bukti lainnya berupa tujuh unit sepeda motor beragam merk. Kata Reza, setelah melakukan pemeriksaan, 16 remaja yang akan melakukan tawuran itu berasal dari tiga kelompok yakni kelompok remaja Selindung, kelompok remaja Raskin Tuatunu dan kelompok remaja Desa Kace.
Untuk kelompok remaja Selindung, ada delapan remaja yang diamankan yakni He (13), Da (16), Ai (18), Ha (15), Ham (15), Al (17), Ri (14) dan Ra (14). Sedangkan untuk kelompok remaja Tuatunu atau Raskin diamankan empat remaja yakni AR (17), Se (16), Ze (17) dan Ba (18).
Sementara remaja kelompok Desa Kace, sedikitnya ada empat remaja yang diamankan yakni Fi (17), Fa (16), Da (16) dan An (18). "Untuk belasan remaja yang kita amankan ini, kita sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, dinas pendidikan, UPT PPA Lota Pangkalpinang. Selanjitnya kita juta akan melakukan pembinaan terhadap remaja tersebut dan mereka juta kita minta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan tersebut," pungkas Riza.(pas)