Rahasia Umrah dan Haji, Memutari Ka’bah 7 Kali, Thawaf Melawan Arah Jarum

Sabtu 24 Feb 2024 - 15:34 WIB
Reporter : sumeks.id

KA'BAH ialah bangunan suci yang berada di tengah-tengah Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi.

-------------

KA'BAH menjadi salah satu situs bersejarah yang hingga hari ini sebagai tempat umat muslim melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Salah satu ibadah yang dilakukan ialah melaksanakan thawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan melawan arah jarum jam.

Tentu rahasia mengapa pelaksanaan thawaf dilakukan dengan cara demikian terlepas sebagai ajaran dari Rasulullah Shallallahu a‘laihi wa sallam.  

Penting untuk diketahui bahwa Ka’bah menjadi salah satu bangunan yang dilewati oleh garis energi paling banyak.

Hal ini menyebabkan Ka’bah menjadi titik energi paling besar di muka bumi dan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia.

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap I Masih Diperpanjang, Sampai 23 Februari 2024

Hal ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam QS. Al-Maidah : 97 yang artinya,

“Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-nya, qalaid (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di bumi, apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Ka’bah juga memiliki banyak sekali keistimewaan yaitu letaknya yang tepat di puncak jantung dunia yang melintas semua tepian benua.

Seorang insinyur Arab Saudi, Muhammad Al-Mu’tazz seperti dikutip sumeks.id telah mengukur sudut-sudut kemiringan Ka’bah pada tahun 1410H.

Ia menyimpulkan bahwa poros bangunan Ka’bah yang menyambungkan antara Rukun Iraqi dengan Rukun Yamani yang menunjuk ke arah utara magnet.

Poros tersebut disertai dengan sedikit kemiringan pada arah timur yang diperkirakan sekitar 3,5 derajat dan condongnya Rukun Iraqi ke arah utara ini tepatnya ke arah Madinah.

Keberadaan Ka’bah di tengah-tengah bumi menjadikannya sebagai kompas yang menuntun seluruh alam dalam derajat keimanan sekaligus materi.

Kategori :