Ada Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:04 WIB
Reporter : Admin
Editor : Jal

JAKARTA  - Sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kominfo (Sekarang Komdigi) yang lumpuh hampir sebulan membuat berbagai pelayanan publik di tanah air tumbang. 

 

Sejumlah fasilitas yang mengelola data dari instansi pemerintah lumpuh, baik pusat hingga pemda. 

 

Sistem imigrasi di sejumlah bandarapun tak luput mengalami hal serupa.

 

"Gangguan besar" itu terjadi pada pekan keempat Juni 2024 lalu.

 

Lebih dari itu, data diri penduduk Indonesia juga terekspos liar alias terjadi kebocoran. 

 

Belakangan diketahui, demikian itu disebabkan oleh adanya Pusat Data Nasional (PDN) yang mendapat serangan siber.

 

Kelompok hacker Brain Cipher Ransomware-lah selaku pihak mengaku pelaku dalam peretasan PDN ini.

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat itu kemudian membenarkan PDN telah diserang kelompok hacker Brain Cipher Ransomware.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:06 WIB

20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:03 WIB

Sedekah untuk yang Telah Meninggal

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:01 WIB

Sempatkan Olahraga Saat Puasa

Terkini

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:06 WIB

20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:03 WIB

Sedekah untuk yang Telah Meninggal

Sabtu 15 Mar 2025 - 20:01 WIB

Sempatkan Olahraga Saat Puasa