Ketika adzan berkumandang
Pada saat adzan berkemundangan kita sebagai umat islam seyogyanya untuk berdo’a karena banyak kebaikan didalamnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda”Ada dua waktu yang do’a tidak akan tertolak atau kecil kemungkinan tertolaknya, saat adzan berkumandang dan Ketika dua pasukan sudah saling menyerang”HR. Abu Dawud no.2540.
Jeda antara adzan dan iqomah
Ketika kita menunggu waktu shalat sebaiknya kita isi dengan berdoa diantara adzan dan iqomah karena banyak kebikan didalamnya sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda”Doa antara adzan dan iqomah tidak akan tertolak”HR. At Tirmidzi no.212.
Sepertiga malam terakhir (waktu sahur)
Ketika sahur selain kita makan kita juga dapat berdo’a karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallah bersabda”Rabb kita tabaroka wata’ala turun ke langit dunia Ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berseru:”Manakah orang yang sedang memanggilku, biar ku jawab panggilannya. Manakah orang yang meminta kepadaku, biar ku berikan permintaanya. Manakah orang yang memohon ampunan kepadaku, biar ku berikan ampunan untuknya.”HR. Bukhari no.1145,6321,7494 dan Muslim no.758.
Katika malam lailatul qodr
Tidak dapat kita pungkiri bahwa malam lailatul qodr adalah malam yang sangat Istimewa bahkan disebutkan dalam surat Al qodr lebih baik dari seribu bulan, kita sebagai umat muslim juga diharuskan berdoa yang banyak pada malam tersebut agar diberikan keberkahan, sebagaimana hadits yang berbunyi. Aisyah radhiyallahu’anha bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam,”Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku sebuah do’a yang harus ku ucapkan saat aku tahu bahwa suatu malam adalah malam lailatul qodr!” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Katakanlah:”Ya Allah Engkau Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah aku!”HR. At Tirmidzi no.3133.