Pelatihan Jurnalistik di Sekolah untuk Meningkatkan Budaya Literasi

Sabtu 01 Feb 2025 - 10:45 WIB
Editor : Budi Rahmad

Pelatihan jurnalistik di sekolah bukan hanya memberikan keterampilan teknis dalam menulis saja  atau menyunting berita. Namun lebih dari itu, bisa membentuk karakter peserta didik untuk menjadi individu penuh dengan ide kreatif dan gemar belajar sesuai bagian dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. 

 

Misalnya dalam menyusun sebuah berita tentang kegiatan di sekolah. Dengan adanya pelatihan ini bukan hanya tentang menghasilkan jurnalis pemula, tetapi juga tentang menciptakan generasi yang lebih cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

BACA JUGA:Upaya Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas

Oleh karena itu, penting bagi sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik demi mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan informasi di masa depan. Namun,  kegiatan ini harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, demi meningkatkan literasi secara merata terutama di pelosok negeri.

 

Kenapa harus ada pelatihan jurnalistik di sekolah?

Pelatihan jurnalistik di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan peserta didik dalam menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi dengan baik.  Bahkan bukan hanya peserta didik Bapak/Ibu Guru dan Pegawaipun bisa mengembangkan keterampilan menulis. 

 

Kapan harus mengadakan pelatihan jurnalistik?

1. Saat peserta didik memiliki keterampilan dasar menulis. Misalnya di tingkat SMP/MTs/Sederajat, karena peserta didik sudah mempelajari struktur dasar dalam menulis. 

BACA JUGA:Pojok Baca di Rumah sebagai Jantung untuk Meningkatkan Literasi

Apalagi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di jenang SMP dalam memahami materi teks berita mulai dari pengertian, ciri, struktur, hingga contoh teks berita. Penulisan berita bisa menggunakan rumus 5W+1H yakni, apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 

 

2. Pelatihan jurnalistik memerlukan keterampilan menulis yang sudah cukup dasar misalnya dilaksanakan di jenjang SMP/MTs/Sederajat terlebih dahulu baru ke jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat dan seterusnya.

Kategori :