4. Pola didik keteladanan
Pendidik adalah role model atau teladan bagi peserta didik dan lingkungan sosial masyarakatnya. Dalam proses pembelajaran, pendidik diharapkan mampu memiliki pola didik sebagai teladan. Misalnya dengan senantiasa berpakaian rapi, bertutur kata dengan lemah lembut, sopan santun, disiplin dan lain sebagainya.
Dengan demikian, peserta didik, warga satuan pendidikan, lingkungan sosial masyarakt dapat bercermin dan mencontoh sikap dan perilaku seorang pendidik. Hal ini sesuai dengan istilah “Guru digugu dan ditiru”
5. Pola didik dengan pendekatan yang variatif
Pendidik hendaknya dapat menggunakan pola didik yang variatif dalam sebuah proses pembelajaran. Misalnya dengan mengimplementasikan berbagai pendekatan pembelajaran seperti PBL (Problem Based Learning), PjBL (Project Based Learning), DBL (Differentiated Learning), TPACK (Technological, Pedagogical and Content Knowledge) dan lain sebagainya. Sehingga proses pembelajaran yang dihadirkan oleh pendidik tersebut tidak membosankan bagi peserta didik
6. Pola didik profesional
Pendidik hendaknya senantiasa dapat mengupgrade diri dengan senantiasa mengembangkan kemampuan pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Sehingga pendidik tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam mentransfer ilmu kepada tiap-tiap peserta didik.
BACA JUGA:Menyambut Hari Guru Nasional: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Sehingga ilmu yang didapatkan oleh peserta didik dari pendidik tersebut dapat dipahami, diamalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata peserta didik.