Iran Kasih Senjata Houthi, Joe Biden Bela Ukraina? Apa Beda Kelakuannya?

Rabu 31 Jan 2024 - 18:57 WIB
Reporter : disway.id
Editor : Syahril Sahidir

PENGAMAT militer Amerika, Scott Ritter heran dengan Joe Biden yang menggiring Iran masuk ke dalam perang di Timur Tengah.

-----------

“JIKA Iran menjual senjata kepada negara lain (Yaman Houthi) untuk menyerang Amerika, apakah Iran juga harus diseret ke dalam perang?,” ujar Scott Ritter bertanya.

Jelas menurut, Scott Ritter, jawabannya adalah tidak! 

“Iran juga tak mengakui sebagai pihak yang menyerang Amerika”, jelasnya.

Seperti diketahui pangkalan militer Amerika di perbatasan Jordania-Syria diserang drone tanpa awak, belum lama ini.

Tiga tentara Amerika ‘pindah alam’ dalam serangan ini dan 25 parjurit terluka, bahkan saat ini yang terluka bertambah menjadi 40 orang.

“Amerika dan NATO jelas-jelas memberikan senjata pada Ukraina tapi tak mengaku sebagai pihak di dalam perang Ukraina-Rusia”.

“Begitu juga Iran, apakah mereka juga akan diseret ke dalam perang?,” ungkap Scott Ritter lagi seperti dikutip disway.id.

Menurutnya, Amerika harus berpikir ulang, sebab pasukan Amerika tidak harus berada disana.

Sebab, jika Iran benar-benar Ikut diseret ke dalam perang itu atau bahkan diserang secara langsung?

Maka pangkalan Amerika di Syria itu tidak hanya akan mengakibatkan tiga orang meninggal.

Rudal balistik Iran bisa menghancurkan pangkalan AS di Syria itu dengan sangat dahsyat melebihi serangan drone.

Bisa saja 300, bisa saja 3000 tentara Amerika di pangkalan itu orang ‘pindah alam’ sekaligus”, dikutip dari @anonymously9367.

Menurutnya, Joe Biden sudah terjebak dengan perangkap yang dibuatnya sendiri.

Kategori :