Meski Harvey mengaku tak tahu berapa jumlah yang disetorkan para bos smelter, namun fakta terkuak jumlah total duit itu adalah Rp 420 miliar yang disetorkan melalui perusahaan money changer milik Helena Lim PT QSE (Quantum Skyline Exchange).
1) Dari CV Venus Inti Perkasa Rp 122.059.000.000.00,-
2) PT Sariwiguna Binasentosa dengan Rincian:
• Tanggal 24 Januari 2019 Rp 2.127.000.000,-.
• Tanggal 8 Februari 2019 Rp 1.401.500.000,-.
• Tanggal 13 Februari 2019 Rp 1.406.500.000,-.
• Tanggal 26 April 2019 Rp209.300.000,-.
• Tanggal 11 Mei 2020 Rp 500.000.000,-.
• Rp 1.106.000.000,-.
BACA JUGA:Pledoi Harvey Moeis, Bongkar Duit CSR? Segini Alirannya, Dikemanakan?
3) PT Stanindo Inti Perkasa diantaranya:
• Rp 500.000.000,-, Rp 600.000.000,- Rp 1.000.000.000,-
• Tanggal 18 Desember 2023, uang tunai USD 500.000
• Tanggal 10 Agustus 2018, uang tunai Rp 1.500.000.000,-.
4) PT Tinindo Inter Nusa
• + SGD 25.000 tiap kali setoran sejak 2018 s.d. 2020 diantaranya: