TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kepala daerah se Provinsi Bangka Belitung. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda Basel Muhson mengatakan, pihaknya memaparkan isu isu strategis dan tantangan pembangunan di wilayah Babel termasuk penekanan penyelarasan program Astacita di masing masing kabupaten/kota.
"Kita menyampaikan sejumlah dukungan terhadap program Astacita Presiden Prabowo seperti Program Bidang Ketahanan Pangan, Pemberdayaan UMKM, Pengembangan Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Investasi," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya juga menyampaikan kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis, sambil menunggu petunjuk teknis mekanisme programnya.
Untuk Program makan bergizi gratis ini, pihaknya berharap dapat semaksimal mungkin memberdayakan UMKM dan potensi yang ada di Basel, apalagi Basel merupakan lumbung pangan di Babel. "Kita telah menyiapkan program makan bergizi dan memberdayakan UMKM serta potensi di Basel," terangnya.
Dalam rakor tersebut pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah usulan proyek strategis 2025-2029 untuk diajukan ke Pusat. Dilakukan dengan mempedomani arah dan kebijakan RPJPN 2025 - 2045.
Harapannya tentu Basel bisa melakukan akselerasi pembangunan berdasarkan kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Saat ini di wilayah Basel ada beberapa kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kawasan itu antara lain, Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional (KTPN) Batu Betumpang, Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Lada Putih Air Gegas, Key Tourism Area (KTA) Toboali - Lepar, Kawasan Industri Sadai (KIS) dan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lepar Pongok.
"Kami sangat mendukung serta menyelaraskan apa yang menjadi program - program dari pemerintah pusat dengan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Basel," pungkasnya. (im)