KORANBABELPOS.ID.- Ningsih Tinampi populer di dunia pengobatan alternatif. Ningsih Tinampi warga dari Gang Lambau, Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Ningsih dikenal ahli pengobatan supranatural yang sering mengobati berbagai macam penyakit mulai dari sakit karena santet, diguna-guna sampai kerasukan makhluk halus.
Nah, Marcel Radhival atau akrab disapa Pesulap Merah datang menggeledah kediaman Ningsih,gara-gara dikatakan takut ketemu Ningsih.
Pesulap Merah menggeledah setiap sudut lokasi pengobatan alternatif Ningsih Tinampi. Marcel membongkar trik apa yang digunakan oleh Ningsih Tinampi saat mengobati pasien=-pasiennya.
Sebenarnya, dari awal ia tak pernah memiliki background sebagai ahli pengobatan.
Ningsih seorang engineering. Memiliki keahlian pengobatan seperti sekarang ini adalah takdirnya. Tak ayal, pengobatan alternatif Ningsih sendiri sudah berjalan selama 10 tahun.
Marcel menanyakan siapa pasien pertama Ningsih, ternyata adalah karyawannya sendiri.
Metode pengobatannya bukanlah rukiah seperti yang dirumorkan, melainkan menggunakan metode memijat seluruh tubuh pasien yang mengalami kesakitan.
Ningsih mengaku dalam pengobatan tradisionalnya ini, bagi pasien yang kesurupan justru harus dibawa ke dokter saraf.
"Makanya kalau di sini orang kayak tadi orang kesurupan tadi tak suruh apa harus dokter saraf," ujar Ningsih dalam kanal YouTube pesulap merah.
"di sini ini orang sakit lambung kena santet atau apapun bentuknya tetap dokter jalan jadi dua-duanya harus jalan," lanjutnya.
Wanita asal Pasuruan ini juga membeberkan mengenai sakit karena santet atau diguna-guna.
"Di sini yang kena santet, setiap orang beda-beda, tanda-tanda paling utama adalah sakit yang dirasakan yang luar biasa tapi dibawa ke rumah sakit tidak ada penyakit," kata Ningsih.
Mendengar hal ini, pesulap merah mencoba menjelaskan dari sisi medis dan psikologi.
Namun, Ningsih masih kebingungan menangkap penjelasan teori mengenai santet dari Marcel.***