NASIB honorer benar-benar di ujung tanduk. Satu sisi akan dihapus, sisi lain peluang pengangkatan menjadi PPPK juga tak sepenuhnya mulus.
-------------------
AKIBATNYA, banyak honorer yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam seleksi PPPK 2024 tahap 1. Di sisi lain, gagal tahap 1, tidak boleh mendaftar lagi pada pendaftaran tahap 2 yang akan dibuka 17 November mendatang.
Hal ini karena ada perbedaan kriteria honorer yang bisa mendaftar pada seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan PPPK 2024 tahap 2.
Pendaftaran PPPK 2024 tahap 1 diperuntukkan bagi pelamar prioritas satu (P1), D-IV bidan pendidik tahun 2023, honorer K2, dan honorer yang masuk database BKN pada pendataan tahun 2022.
BACA JUGA:Rini Widyantini, MenPANRB, Harapan Honorer & PPPK
Adapun pendaftaran PPPK 2024 tahap 2 diperuntukkan bagi honorer non-database BKN, yakni non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah minimal dua tahun masa pengabdian.
Seleksi PPPK 2024 tahap 2 ini juga untuk lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.
Dengan demikian, misalnya ada honorer K2 yang sudah dinyatakan TMS pada seleksi PPPK 2024 tahap 1, maka tidak bisa mendaftar pada tahap 2, karena tidak memenuhi kriteria.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panselnas CASN 2024 mencatat BKN juga mencatat jumlah pelamar PPPK 2024 tahap 1 sebanyak 251.965 orang.
BACA JUGA: Wah, Ada Syarat Tambahan Honorer Lulus PPPK 2024
Pelamar yang melakukan submit 249.666. Yang tidak melakukan submit saat pendaftaran PPPK 2024 tahap 1 sebanyak 2.299. Adapun pelamar yang dinyatakan TMS sebanyak 9.332 orang.
Dengan demikian, jumlah pelamar tidak submit ditambah yang dinyatakan TMS mencapai 11.631 orang.
"BKN sudah mempublikasikan kondisi pelamar PPPK 2024 tahap 1. Data per 5 November pukul 12.00 menyebutkan honorer yang memenuhi syarat (MS) 240.012, sedangkan verifikasi TMS 9.332," kata Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Sahirudin Anto.
Sahirudin menilai, jumlah 11.631 orang honorer itu merupakan angka yang sangat besar.