Puskesmas Sinarbaru Bersama Guru & Kaling Bahas DB, Anemia Hingga Imunisasi Folio

Reporter: Tri Harmoko |

Editor: Aprianto |

Kamis , 05 Sep 2024 - 21:35

Puskesmas Sinarbaru Bersama Guru & Kaling Bahas DB, Anemia Hingga Imunisasi Folio.-Tri Harmoko-

SUNGAILIAT - Lokakarya mini digelar Puskesmas Sinarbaru Sungailiat kepada sejumlah guru SD, SMP dan SMA sederajat untuk penanganan masalah kesehatan, salah satunya penyakit demam berdarah (DB). Lokakarya juga untuk mengatasi persoalan prioritas di wilayah Puskesmas Sinarbaru yang harus diatasi secepatnya seperti penyakit anemia yang menimpa murid serta vaksin folio.

PJ Bupati Bangka M.Haris melalui Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra mengatakan kasus DB di wilayah Kelurahan Sinar Baru terjadi peningkatan. Sebanyak 32 warga terkena DB yang salah satunya mengalami meninggal dunia.

"Maka dari itu kita sampaikan, kita harus melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk setiap hari Jumat dan melibatkan anak sekolah," kata Boy Yandra, Kamis (5/9).

Lokakarya yang ikut melibatkan sejumlah kepala lingkungan (Kaling) ini menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Upaya memberantas DB ini akan melibatkan murid di sekolah yang diarahkan menjadi juru pemantau jentik.

"Kita akan membuatkan SK untuk murid yang ada di wilayah Sinar Baru untuk menjadi tenaga Jumantik atau juru pemantau jentik," jelasnya.

Upaya yang dilakukan ini diharap dapat menekan peredaran penyakit DB secara drastis dengan melibatkan banyak elemen masyarakat. Pihaknya juga memberikan pemahaman soal bahaya anemia yang mana ditemukan darah rendah pada belasan murid di SMP dan SMK.

"Ini menjadi catatan bagi Puskesmas untuk menindaklanjuti anak-anak kita yang HB-nya di bawah sepuluh," sebutnya.

Rencananya nanti akan dilakukan program meminum obat tambah darah tiap Senin bagi penderita anemia. Pihaknya juga melakukan sosialisasi pekan imunisasi nasional polio mengingat di Kelurahan Matras terdapat anak-anak yang belum mengikuti program pemerintah ini.

"Ada sekitar 250 anak yang nantinya akan kita sweeping bersama-sama untuk memberikan pemahaman kepada orang tua. Agar anaknya diizinkan mendapat imunisasi folio," ujarnya.(trh)

puskesmas sinarbaru bersama guru & kaling bahas db, anemia hingga imunisasi folio                            sungailiat - lokakarya mini digelar puskesmas sinarbaru sungailiat kepada sejumlah guru sd, smp dan sma sederajat untuk penanganan masalah kesehatan, salah satunya penyakit demam berdarah (db). lokakarya juga untuk mengatasi persoalan prioritas di wilayah puskesmas sinarbaru  yang harus diatasi secepatnya seperti penyakit anemia yang menimpa murid serta vaksin  folio.
pj bupati bangka m.haris melalui staf ahli bupati bangka bidang pembangunan manusia dan kebudayaan boy yandra mengatakan kasus db di wilayah kelurahan sinar baru terjadi peningkatan. sebanyak 32 warga terkena db yang salah satunya mengalami meninggal dunia.
"maka dari itu kita sampaikan, kita harus melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk setiap hari jumat dan melibatkan anak sekolah," kata boy yandra, kamis (5/9).
lokakarya yang ikut melibatkan sejumlah kepala lingkungan (kaling) ini menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. upaya memberantas db ini akan melibatkan murid di sekolah yang diarahkan menjadi juru pemantau jentik.
"kita akan membuatkan sk untuk murid yang ada di wilayah sinar baru untuk menjadi tenaga jumantik atau juru pemantau jentik," jelasnya.
upaya yang dilakukan ini diharap dapat menekan peredaran penyakit db secara drastis dengan melibatkan banyak elemen masyarakat. pihaknya juga memberikan pemahaman soal bahaya anemia yang mana  ditemukan darah rendah pada belasan murid di  smp dan smk.
"ini menjadi catatan bagi puskesmas untuk menindaklanjuti anak-anak kita yang hb-nya di bawah sepuluh," sebutnya.
rencananya nanti akan dilakukan program meminum obat tambah darah tiap senin bagi penderita anemia. pihaknya juga melakukan sosialisasi pekan imunisasi nasional polio mengingat di kelurahan matras terdapat anak-anak yang belum mengikuti program pemerintah ini.
"ada sekitar 250 anak yang nantinya akan kita sweeping bersama-sama untuk memberikan pemahaman kepada orang tua. agar anaknya diizinkan mendapat imunisasi folio," ujarnya.(trh)

Tag

Share