Ini Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Capai 2.302.543 Formasi
Jokowi Saat Mengumumkan Penerimaan CPNS.-Dok-
PRESIDEN Jokowi secara resmi mengumumkan adanya pengangkatan honorer jadi PPPK yang merupakan bagian dari seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
----------------
TOTAL jumlah rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari CPNS dan PPPK mencapai 2.302.543 formasi.
Perinciannya, dikutip dari keterangan resmi MenPAN-RB Azwar Anas, sebagai berikut:
Instansi Pusat, total formasi CASN 2024 sebanyak 429.183, terdiri dari 207.247 formasi CPNS 2024 dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Instansi Daerah, total formasi CASN 2024 sebanyak 1.867.333, yang terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Formasi PPPK 2024 di instansi daerah tersebut dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
BACA JUGA:CPNS 2024, Ada Sektor Wisata!
Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.
Dengan demikian, untuk program pengangkatan massal honorer jadi PPPK pada 2024 tersedia 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah.
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database Badan Kepegawaian Negara sebagaimana amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1.600.000 formasi yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan.
“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” lanjut Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengundang talenta-talenta muda hebat di Tanah Air untuk mendaftarkan diri pada seleksi CASN 2024.
“Melalui kesempatan ini saya mengundang saudara-saudara talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen Calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” kata Presiden Jokowi.