Lapas Dukung Polri Percepatan Transformasi Ekonomi Inklusif
--
PANGKALPINANG - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Lapas Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung, menyatakan dukungannya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Dukungan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh penjuru tanah air. Bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Upacara Hari Bhayangkara ke-78 dilaksanakan dengan khidmat, Senin (1/7/2024).
Tema yang diusung pada peringatan tahun ini adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Kepolisian Resot Kota (Kapolresta) Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto.
Gatot menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Polri harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan siap mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ini adalah langkah penting menuju Indonesia Emas," ujar Gatot.
Hari Bhayangkara ke-78 ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan semangat transformasi menuju Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
Dengan semangat Polri Presisi, diharapkan Polri dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. "Di umur yang ke-78, harapan kami menjadikan Polri lebih baik lagi, meskipun banyak kekurangan tapi itu tidak mengurangi semangat kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harap Gatot.
Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan selama ini sinergitas antara Lapas Pangkalpinang dan Polresta Pangkalpinang sudah berjalan dengan baik pada beberapa bidang strategis, di antaranya, program rehabilitasi dan deradikalisasi, penegakan Hukum dan keamanan, inovasi dalam sistem Pemasyarakatan, serta sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran Warga Binaan tentang peran penting mereka dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami sangat mendukung inisiatif Polresta Pangkalpinang dalam mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan negara," ujar Badarudin.
Kepala Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Adm. Kamtib) Lapas Pangkalpinang, Mulya Nopriansyah, menyebut Lapas akan mendukung Polresta Pangkalpinang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam dan sekitar lingkungan Lapas. Kerjasama ini meliputi pengawasan bersama terhadap potensi gangguan keamanan dan tata tertib serta tindakan preventif untuk mencegah kejahatan di dalam Lapas. “Dengan sinergi yang kuat antara Polresta Pangkalpinang dan Lapas Pangkalpinang, diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik, aman, dan efektif dalam mendukung transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Mulya.(pas)