Remaja Berusia 17 Tahun Jadi Kurir Sabu, Upah Rp1 Juta Sekali Antar

Reporter: Agus Putra |

Editor: Budi Rahmad |

Senin , 10 Jun 2024 - 13:06

Remaja 17 tahun dan barang bukti sabu yang diamankan Satresnarkoba Polresta Pangkalpinang-Agus Putra-

KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seorang remaja berusia 17 tahun Sa alias Mpok, ditangkap oleh Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pangkalpinang.

Warga Pangkalpinang itu diamankan lantaran kedapatan memiliki dan menyimpan 16 paket sabu siap edar dengan berat bruto 3,26 gram.

Pria ini diamankan pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di kediaman orang tuanya di Jalan A Yani Gang Seroja Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

"Ya benar, saat ini remaja berinisial Sa masih diamankan guna penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut," kata Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang, AKP Raden Hasir, Senin (10/6/2024).

Saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu unit handphone merk Oppo A15S warna biru yang di dalamnya terdapat foto atau gambar yang diduga peta atau lokasi tempat pelaku melempar atau menempelkan sabu.

Setelah mendengar pengakuan pelaku, polisi anggota melakukan pengembangan ke rumah rekan pelaku berinisial Na yang tak jauh dari lokasi kediaman pelaku.

Di sini polisi menemukan satu buah kotak handphone merk Advan warna putih ungu dan didalamnya terdapat 16 paket sabu siap edar atau seberat 3,26 gram. Penggeledahan dan penyitaan, tegas Raden, juga disaksikan oleh sekretaris RT setempat.

Disebutkan bahwa peran pelaku sebagai kurir dan dijanjikan mendapatkan upah sebesar Rp1 juta. Pelaku, katanya, sudah tiga kali dititipkan sabu yang diambil di wilayah Kolong Kepuh Semabung.

Meski pelaku merupakan anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH), Raden menambahkan, pelaku tetap disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1), Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.(pas)

remaja berusia 17 tahun jadi kurir sabu, upah rp1 juta sekali antar                            koranbabelpos.id, pangkalpinang - seorang remaja berusia 17 tahun sa alias mpok, ditangkap oleh satuan reserse (satres) narkoba polresta pangkalpinang. 
warga pangkalpinang itu diamankan lantaran kedapatan memiliki dan menyimpan 16 paket sabu siap edar dengan berat bruto 3,26 gram. 
pria ini diamankan pada minggu (9/6/2024) sekitar pukul 18.00 wib di kediaman orang tuanya di jalan a yani gang seroja kelurahan rawa bangun, kecamatan taman sari, kota pangkalpinang. 
baca juga:dua residivis curi batu bata buat beli sabu 
"ya benar, saat ini remaja berinisial sa masih diamankan guna penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut," kata kasat resnarkoba polresta pangkalpinang, akp raden hasir, senin (10/6/2024). 
saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu unit handphone merk oppo a15s warna biru yang di dalamnya terdapat foto atau gambar yang diduga peta atau lokasi tempat pelaku melempar atau menempelkan sabu. 
setelah mendengar pengakuan pelaku, polisi anggota melakukan  pengembangan ke rumah rekan pelaku berinisial na yang tak jauh dari lokasi kediaman pelaku.
baca juga:residivis pencuri mesin air milik rumah sakit ditangkap, hasilnya buat beli sabu dan judi online
di sini polisi menemukan satu buah kotak handphone merk advan warna putih ungu dan didalamnya terdapat 16 paket sabu siap edar atau seberat 3,26 gram. penggeledahan dan penyitaan, tegas raden, juga disaksikan oleh sekretaris rt setempat. 
disebutkan bahwa peran pelaku sebagai kurir dan dijanjikan mendapatkan upah sebesar rp1 juta. pelaku, katanya, sudah tiga kali dititipkan sabu yang diambil di wilayah kolong kepuh semabung.
meski pelaku merupakan anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (abh), raden menambahkan, pelaku tetap disangkakan dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1), undang-undang  nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.(pas)
baca juga:edarkan sabu dengan sistem tempel

Tag

Share