Benarkah Program Sastra Masuk Kurikulum Akan dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2024?

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memproyeksikan program sastra akan masuk kurikulum pada juli hingga agustus tahun 2024. Hal ini langsung diungkapkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo di Kantor Kemendikbudristek pada 20 Mei 2024. 

 

"Implementasinya mulai tahun ini Juli-Agustus besok itu sudah bisa di implementasikan sejalan dengan tahun ajaran baru sesuai kurikulum yang digunakan,” kata Anindito. 

BACA JUGA:Tips Lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Menurut Taum, sastra adalah bentuk karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang indah serta keberadaannya dapat berguna untuk hal lain.

 

Program sastra masuk kurikulum ini sangat positif sekali dalam mendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka dan perlu kerja sama seluruh stakeholder terkait untuk menyukseskan program ini. 

 

Para pendidik perlu menyelipkan unsur sastra dalam sebuah proses pembelajarannya. Selain itu, satuan pendidikan dan para pendidik juga perlu mempersiapkan buku-buku sastra yang dapat menunjang proses pembelajaran sesuai dengan daftar buku yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek. 

BACA JUGA:Penyuluh Asal Bangka Belitung, Qoriza Saumiddin Lubis Gagas Program Sehat Lansia Mengaji

Dalam kaitannya dengan buku panduan sastra, Kemendikbudristek telah menyeleksi 177 daftar judul buku sastra meliputi novel, cerita pendek, puisi dan non fiksi. 

Rincinya, ada 43 judul buku sastra untuk jenjang SD, 29 judul karya buku sastra untuk jenjang SMP dan 105 judul karya buku sastra untuk jenjang SMA. Semua judul karya buku sastra tersebut telah melalui proses kurasi selama satu tahun.

 

Sebagai contoh, implementasi unsur sastra dalam sebuah proses pembelajaran yakni seorang pendidik dalam proses pembelajaran memasukkan unsur sastra dengan cara menggunakan buku-buku sastra yang berhubungan dengan tema materi pembelajaran.