Wujudkan Pemasyarakatan Pasti Berdampak, PKBM Lapas Gelar Ujian Kesetaraan

--

KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terus memberikan hak-hak pendidikan bagi warga binaan. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya Ujian Kesetaraan Paket A dan B yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lapas Pangkalpinang, Sabtu (25/5/2024).

Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, menyatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap Warga Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945.

“Warga binaan berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan kegiatan rekreasional sesuai dengan Pasal 12 UU Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, bertujuan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang berkualitas hingga mendapatkan Ijazah setara dengan pendidikan umum,” sebut Badarudin.

BACA JUGA:26 Warga Binaan Lapas Terima Remisi Khusus Waisak

Menurut Badarudin, program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C di PKBM Lapas Pangkalpinang merupakan solusi bagi Warga Binaan yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikan. Program ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pengetahuan, kemampuan dan Ijazah yang setara dengan SD, SMP dan SMA.

“Bagi peserta ujian kami ucapkan terima kasih telah menjalankan kewajibannya dan mampu belajar dan mengikuti ujian sekolah. Inilah wujud nyata Pemasyarakatan Pasti Berdampak,” ucap Badarudin.

BACA JUGA:Lapas Narkotika dan Bank Mandiri Jalin Kerjasama, Berikan Sosialisasi Pelayanan Prima kepada Petugas Lapas

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik yang sekaligus Kepala Sekolah PKBM Lapas Pangkalpinang, Ferdi Anggriawan mengatakan, ujian kesetaraan ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Mei hingga 27 Mei 2024. “Peserta Ujian Paket A berjumlah 17 orang dan Paket B berjumlah 11 orang,” sebut Ferdi.

Menurut Ferdi, kegiatan di PKBM Lapas Pangkalpinang telah sesuai dengan harapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) agar Warga Binaan mendapatkan  pendidikan yang bermanfaat dilengkapi dengan Ijazah dan pelatihan kemandirian yang bersertifikat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Djuariningsih, selaku monitoring dan evaluasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, yang telah memberikan dukungan dan motivasi, sehingga pembelajaran di PKBM Lapas Pangkalpinang berjalan dengan baik hingga saat ini.(pas)

BACA JUGA:Trik Klinik Pratama Lapas Deteksi Dini HIV/AIDS

Tag
Share